Pengumuman Kehamilan Meghan Markle Memicu Keretakan Kerajaan

Meghan Markle
Sumber :
  • Instagram/elleuk

London, WISATA – Suatu pengakuan yang menakjubkan, Meghan Markle, Duchess of Sussex, telah mengumumkan kehamilan ketiganya dengan anak kembar. 

Tak Terduga, Meghan Markle Beri Dukungan pada Kate Middleton di Tengah Krisis Kesehatan

Beberapa waktu yang lalu, Meghan Markle menuntut untuk permintaan maaf dari keluarga kerajaan dan pemberian permata mahkota kepada suaminya, Pangeran Harry

The Duchess, 42, telah menolak undangan untuk mengunjungi Inggris bulan depan, dengan alasan keluhan yang belum terselesaikan dan masalah keamanan bagi anak-anak mereka.

INFO LOKER: Jangan Lewatkan "Sukoharjo Job Fair 2024', Ada 40 Perusahaan Ternama Cari Karyawan

Dilansir dari allchronology.com, Markle, yang dikenal karena perannya dalam serial ‘Suits,’ memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan anggota senior keluarga kerajaan, yang telah didokumentasikan melalui berbagai projek dalam beberapa tahun terakhir. Spekulasi tentang potensi rekonsiliasi dengan keluarga Pangeran Harry selama perjalanan mereka mendatang ke London telah diredam oleh desakan Markle untuk menerima permintaan maaf dari pihak kerajaan.

Komentator kerajaan Charlotte Griffiths membahas kebuntuan tersebut, dengan menyatakan, “Dia sudah lama mendorong permintaan maaf tersebut.” Meskipun ada upaya dari Pangeran Harry untuk mendorong rekonsiliasi, Markle tetap teguh dalam tuntutannya untuk mengakui keluhan di masa lalu. 

Lee Sang-Yi dan Han Ji-Hyun Jadi Pemeran Utama Drama Spin-Off Baru Berjudul ‘The CEO’s Meal Plan’

Tom Quinn, seorang penulis kerajaan, menggarisbawahi kompleksitas situasi ini, dengan mengatakan, “Harry menginginkan rekonsiliasi, tetapi mendukung istrinya sepenuhnya.” Keputusan pasangan ini untuk tidak membawa anak-anak mereka pada kunjungan sebelumnya ke Inggris menggarisbawahi kekhawatiran akan keamanan yang mereka hadapi setelah tidak mendapat perlindungan yang didanai pembayar pajak. 

Kembalinya Markle ke Inggris untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth pada tahun 2022 ditandai dengan meningkatnya kekhawatiran keamanan dan ketegangan hubungan. Pengaturan keamanan pasangan tersebut, yang sekarang didanai secara swasta, menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung di lingkungan kerajaan. 

Pengumuman kehamilan anak kembar Meghan telah menambah dimensi baru pada keretakan tersebut, seiring dengan meningkatnya harapan akan penyelesaian keterasingan keluarga. Seruan Markle untuk memberikan mahkota permata, yang sering dianggap sebagai simbol kekuasaan dan warisan kerajaan, serta permintaan maaf, menggarisbawahi komitmennya untuk mengamankan aset bagi keluarganya yang sedang berkembang. 

Meskipun ada harapan untuk rekonsiliasi setelah krisis keluarga baru-baru ini, termasuk penyakit yang diderita Kate, orang dalam berpendapat bahwa keluhan Markle masih menjadi penghalang yang signifikan. Desakan Duchess untuk meminta maaf dari pihak monarki terus menjadi perhatian besar sehubungan dengan potensi mencairnya hubungan. 

Saat Duke dan Duchess of Sussex menghadapi situasi yang penuh gejolak ini, keputusan mereka untuk menjauh dari Inggris sampai tuntutan mereka dipenuhi membayangi reuni keluarga di masa depan. Jalan ke depan masih belum pasti, karena kedua belah pihak tetap teguh pada posisi masing-masing terkait keluhan di masa lalu dan ekspektasi di masa depan.

Pengumuman kehamilan Markle, ditambah dengan tuntutannya, membuka babak dramatis dalam kisah yang sedang berlangsung antara keluarga Sussex dan monarki Inggris. Dengan ketegangan yang semakin tinggi dan harapan akan rekonsiliasi yang dibayangi oleh isu-isu yang belum terselesaikan, dunia menyaksikan dengan cermat bagaimana drama kerajaan modern ini terungkap