Mengenal Nanas Gunung Kelud Incaran Para Wisatawan yang Datang ke Kediri
- IG/wisatakabupatenkediri
Kediri, WISATA – Nanas khas Gunung Kelud, merupakan salah satu komoditas unggulan dari daerah sekitar Gunung Kelud di Jawa Timur, Indonesia. Nanas ini terkenal karena memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan nanas dari daerah lain, baik dari segi rasa, tekstur, maupun aroma.
Nanas lokal dari Dusun Rejomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri memiliki beberapa jenis yang menjadi unggulan daerah tersebut. Berikut adalah beberapa jenis nanas lokal yang dikenal dari wilayah ini:
1. Nanas Madu, mempunyai rasa yang manis seperti madu, tanpa rasa asam yang mencolok. Teksturnya lebih lembut dan berair, sangat cocok untuk dikonsumsi langsung atau dijadikan jus. Biasanya berukuran cenderung lebih kecil dibandingkan jenis nanas lainnya, tetapi daging buahnya lebih padat dan kaya akan kandungan air.
2. Nanas Queen, mempunyai kombinasi manis dan asam yang seimbang, memberikan sensasi segar saat dikonsumsi. Teksturnya renyah dengan daging buah yang tebal, sering digunakan untuk bahan baku selai dan olahan makanan. Ukurannya sedang dengan warna kulit yang kuning keemasan ketika matang sempurna.
3. Nanas Cavendish, rasanya manis dengan sedikit rasa asam yang menyegarkan. Mempunyai tekstur yang renyah dan agak berserat, cocok untuk dimakan langsung atau diolah menjadi aneka kuliner dan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan nanas madu, dan kulitnya memiliki pola sisik yang lebih besar dan teratur.
4. Nanas Bogor, rasanya manis dengan aroma yang sangat harum. Lebih berserat, tetapi tetap lembut dan enak dimakan. Biasanya lebih kecil dari nanas cavendish, tetapi memiliki warna yang menarik dan cerah.
Nanas Kelud tumbuh subur di lereng Gunung Kelud yang memiliki tanah vulkanik yang subur dan kaya akan mineral. Tanah di lereng Gunung Kelud kaya akan nutrisi dan mineral yang diperlukan tanaman nanas untuk tumbuh optimal. Kandungan abu vulkanik yang sering menyuburkan tanah setelah letusan juga memberikan nutrisi tambahan yang penting bagi tanaman. Iklim di sekitar Gunung Kelud dengan curah hujan yang cukup dan suhu yang sejuk sangat ideal untuk budidaya nanas. Kombinasi ini memastikan tanaman nanas dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.
Saat liburan Nanas khas Gunung Kelud menjadi incaran masyarakat. Baik saat momen hari libur sekolah, lebaran maupun Idul Adha nanas yang ada di Desa Sugihwaras menjadi incaran pembeli khususnya masyarakat yang berwisata ke Gunung Kelud.
Beberapa jenis nanas yang dijual para pedagang diantaranya nanas madu dan nanas lokal. Dengan berbagai jenis nanas yang berkualitas tinggi, didukung oleh kondisi tanah dan iklim yang ideal, serta metode budidaya yang tradisional namun efektif, nanas dari daerah ini terus menjadi komoditas unggulan yang memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat
Kediri, WISATA – Nanas khas Gunung Kelud, merupakan salah satu komoditas unggulan dari daerah sekitar Gunung Kelud di Jawa Timur, Indonesia. Nanas ini terkenal karena memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan nanas dari daerah lain, baik dari segi rasa, tekstur, maupun aroma.
Nanas lokal dari Dusun Rejomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri memiliki beberapa jenis yang menjadi unggulan daerah tersebut. Berikut adalah beberapa jenis nanas lokal yang dikenal dari wilayah ini:
1. Nanas Madu, mempunyai rasa yang manis seperti madu, tanpa rasa asam yang mencolok. Teksturnya lebih lembut dan berair, sangat cocok untuk dikonsumsi langsung atau dijadikan jus. Biasanya berukuran cenderung lebih kecil dibandingkan jenis nanas lainnya, tetapi daging buahnya lebih padat dan kaya akan kandungan air.
2. Nanas Queen, mempunyai kombinasi manis dan asam yang seimbang, memberikan sensasi segar saat dikonsumsi. Teksturnya renyah dengan daging buah yang tebal, sering digunakan untuk bahan baku selai dan olahan makanan. Ukurannya sedang dengan warna kulit yang kuning keemasan ketika matang sempurna.
3. Nanas Cavendish, rasanya manis dengan sedikit rasa asam yang menyegarkan. Mempunyai tekstur yang renyah dan agak berserat, cocok untuk dimakan langsung atau diolah menjadi aneka kuliner dan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan nanas madu, dan kulitnya memiliki pola sisik yang lebih besar dan teratur.
4. Nanas Bogor, rasanya manis dengan aroma yang sangat harum. Lebih berserat, tetapi tetap lembut dan enak dimakan. Biasanya lebih kecil dari nanas cavendish, tetapi memiliki warna yang menarik dan cerah.
Nanas Kelud tumbuh subur di lereng Gunung Kelud yang memiliki tanah vulkanik yang subur dan kaya akan mineral. Tanah di lereng Gunung Kelud kaya akan nutrisi dan mineral yang diperlukan tanaman nanas untuk tumbuh optimal. Kandungan abu vulkanik yang sering menyuburkan tanah setelah letusan juga memberikan nutrisi tambahan yang penting bagi tanaman. Iklim di sekitar Gunung Kelud dengan curah hujan yang cukup dan suhu yang sejuk sangat ideal untuk budidaya nanas. Kombinasi ini memastikan tanaman nanas dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.
Saat liburan Nanas khas Gunung Kelud menjadi incaran masyarakat. Baik saat momen hari libur sekolah, lebaran maupun Idul Adha nanas yang ada di Desa Sugihwaras menjadi incaran pembeli khususnya masyarakat yang berwisata ke Gunung Kelud.
Beberapa jenis nanas yang dijual para pedagang diantaranya nanas madu dan nanas lokal. Dengan berbagai jenis nanas yang berkualitas tinggi, didukung oleh kondisi tanah dan iklim yang ideal, serta metode budidaya yang tradisional namun efektif, nanas dari daerah ini terus menjadi komoditas unggulan yang memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kediri