YOGYAKARTA: 7 Tempat Makan Populer yang Jadi Referensi, Nyam-Nyammmm.... (Bagian 2)

Wisata Kuliner di Kota Yogyakarta
Sumber :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

 

Gudeg Wijilan

Gudeg Wijilan

Photo :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

Kota Yogya identik dengan gudeg yang menjadi ciri khasnya. Gudeg adalah makanan yang terbuat dari nangka muda dan santan, biasanya dimakan bersama dengan berbagai macam lauk pauk seperti krecek, telur, ayam, tempe dan tahu bacem.

Rasa gudeg biasanya manis dan juga ada tambahan rasa gurih, karena campuran bumbu areh (santan kental).

Ada satu kawasan terkenal sekaligus bersejarah yang berhubungan dengan masakan gudeg yaitu Jalan Wijilan, yang merupakan sentra makanan khas gudeg.

Kampung Wijilan terletak di sebelah Selatan Plengkung Tarunasura atau yang lebih dikenal dengan sebutan Plengkung Wijilan dan di sebelah Timur dari Alun-Alun Utara.

Di tempat ini, berjejer tempat makan yang menjajakan gudeg.

Awalnya tempat ini hanya dihuni oleh satu penjual gudeg, yaitu Warung Gudeg Ibu Slamet, yang pertama kali merintis warung gudeg pada tahun 1942.

Beberapa tahun kemudian, warung gudeg di daerah itu bertambah dua, yakni Warung Gudeg Campur Sari dan Warung Gudeg Ibu Djuwariah yang kemudian dikenal dengan sebutan Gudeg Yu Djum yang terkenal hingga saat ini.

Namun sayang, sekitar tahun 1980-an Warung Gudeg Campur Sari tutup. Kemudian, muncul Warung Gudeg Bu Lies pada kisaran tahun 1990-an.

Hingga saat ini, sudah banyak bermunculan warung-warung gudeg lainnya yang berjualan di daerah Wijilan.

Gudeg Wijilan memang memiliki rasa yang khas. Gudegnya adalah jenis gudeg kering dengan rasa manis. Sebagai lauk pelengkap, daging ayam kampung dan telur bebek yang dipindang, kemudian direbus.

Sedangkan rasa pedas, datang dari paduan sayur tempe dan sambal krecek.

Uniknya, beberapa penjual di Wijilan tidak keberatan menunjukkan cara memasak gudeg kepada para pengunjung.

Bahkan warung Gudeg Yu Djum menawarkan paket wisata memasak gudeg kering bagi Anda yang ingin memasak sendiri, dengan pengarahan langsung dari Yu Djum.

Seharian penuh, Anda akan belajar membuat gudeg, dari mulai merajang gori (nangka muda), meracik bumbu, membuat telur pindang, sampai mengeringkan kuah gudeg di atas api.

Anda dapat menjadikan gudeg sebagai pilihan oleh-oleh, karena Gudeg Wijilan adalah gudeg kering, sehingga ketahanannya dapat dijaga hingga tiga hari.

Kemasan untuk membungkus gudeg pun dapat dipilih sesuai selera, misalnya dikemas menarik dengan menggunakan besek (tempat dari anyaman bambu) atau menggunakan kendil (guci dari tanah liat yang dibakar).

Harga cukup variatif, mulai dari Rp20.000-Rp100.000, tergantung lauk yang dipilih dan jenis kemasannya.

Bahkan ada yang menawarkan paket hemat Rp5.000 dengan lauk tahu, tempe dan telur.

Alamat: Jalan Wijilan No.167, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, DIY 55131

14. Gudeg Yu Djum

 

 

Gudeg Yu Djum

Gudeg Yu Djum

Photo :
  • pariwisata.jogjakota.go.id

Kota Yogya memiliki sapaan akrab sebagai Kota Gudeg, hal tersebut bukanlah sesuatu yang berlebihan.

Cobalah tengok di setiap sudut kota, jenis kuliner ini selalu ada di setiap waktu dari pagi hingga larut malam.

Olahan kuliner dari nangka muda atau dalam bahasa Jawanya disebut Gori ini, sudah menjadi trade mark kota ini.

Gudeg Yu Djum sebagai salah satu sentra gudeg legendaris di Yogya, tentunya memiliki banyak pembeli yang tersebar di seluruh kota.

Dengan membuka cabang di berbagai tempat, hal ini membuktikan cita rasa yang dimilikinya sudah menjadi favorit warga Yogya dan tentunya, wisatawan yang berkunjung di kota budaya ini.

Keunikan dari Gudeg Yu Djum, adalah pemakaian resep yang dilakukan secara turun temurun hingga empat generasi hingga sekarang ini.

Yu Djum adalah ibu dari 4 orang anak, eyang dari 12 orang cucu dan eyang buyut dari 12 orang buyut.

Semuanya bisa memasak gudeg khas mereka yang merupakan warisan. Warung gudegnya dimulai dari rumah sendiri di Jalan Kaliurang Km 4,5 Karangasem CT III/22, Yogyakarta.

Cita rasa khas gudeg olahan Yu Djum tetaplah sama, manis, pedas serta memberikan sensasi gurih dan beraroma sedap, karena hingga kini, tetap menggunakan cara-cara tradisional dalam memasak kuliner dari buah nangka ini.

Mulai dari semua peralatan masaknya, sampai memasak dengan kayu bakar, serta bentuk dapur yang sederhana, masih dipertahankan.

Tingkat kepanasannya pas, sehingga bumbu meresap ke dalam masakan, dan matang dengan sempurna.

Gudeg komplit masih menjadi menu andalah dari Gudeg Yu Djum hingga sekarang ini.

Gudeg komplit yang terdiri dari nasi, gudeg, sambel krecek, ayam, ati ampela dan telur rebus.

Apabila ingin memilih jenis menu sesuai keinginan pun bisa. Harganya pun tak terlalu mahal, antara Rp6.000-Rp35.000 untuk makan di tempat.

Anda ingin menu Gudeg Yu Djum sebagai buah tangan buat keluarga di rumah? Tidak perlu berpikir, di sini juga sudah tersedia paket gudeg untuk buah tangan yang dikemas dalam besek atau kendil unik menarik.

Variasi harga pun ada, sehingga anda tidak bingung untuk memilihnya, mulai harga Rp35.000 (paket hemat) hingga Rp180.000 (berisi lengkap gudeg, krecek, ayam 1 ekor dan telur 10 butir).

Olahan gudeg untuk paket buah tangan dapat bertahan hingga 2 hari, dan bisa lebih bila disimpan di dalam lemari es.

Alamat: Gudeg Yu Djum bisa dijumpai di 3 lokasi di Yogya, yaitu di Jalan Solo, di kawasan Karangasem (deket kampus UGM Bulaksumur) dan Jalan Wijilan.

Demikianlah referensi 14 tempat makan yang enak di kota Yogyakarta. Yukkk, langsung ke TKP, madyangggg....

(Sumber: pariwisata.jogjakota.go.id)