RESEP: Kue Mochi, Kuliner dan Oleh-oleh Khas Semarang yang Punya Jejak Sejarah Tionghoa, Begini Cara Membuatnya!

- IG/karlinacitrasari
Semarang, WISATA – Kue mochi, kudapan kenyal berisi kacang yang manis, sudah lama menjadi bagian dari kekayaan kuliner Semarang. Meski awalnya berasal dari Jepang, mochi di Semarang hadir dalam cita rasa dan tampilan yang unik, beradaptasi dengan budaya lokal serta pengaruh kuat dari komunitas Tionghoa yang telah lama menetap di kota ini. Seiring waktu, mochi menjadi salah satu oleh-oleh khas Semarang yang selalu diburu wisatawan.
Di Semarang, mochi tidak hanya populer sebagai jajanan pasar atau camilan rumahan. Ia juga memiliki nilai budaya karena sering dihidangkan saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Dengan tekstur yang lembut dan isian manis, mochi menyimbolkan harapan akan rejeki yang lengket dan kebersamaan yang erat.
Salah satu merek mochi paling legendaris di Semarang adalah Mochi Gemini, yang sudah dikenal sejak tahun 1980-an. Mochi Gemini dikenal dengan bentuk bulat mungil, taburan wijen di permukaannya, dan isian kacang yang khas. Produk ini diproduksi secara rumahan, namun sudah memiliki banyak pelanggan setia dari luar kota.
Meskipun membuat mochi membutuhkan ketelatenan, camilan ini bisa dibuat sendiri di rumah. Dengan bahan yang mudah didapat, Anda bisa menghadirkan cita rasa khas Semarang di dapur sendiri. Berikut resepnya:
Bahan Kulit Mochi:
- 200 gram tepung ketan putih
- 50 gram gula pasir
- 250 ml air
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm minyak sayur
- Tepung maizena secukupnya (untuk taburan)
Bahan Isian Kacang: