Kerennn…..Semburat Biru Api Kawah Gunung Ijen, Banyuwangi

Gunung Ijen dan Kawah yang Terbentuk Alami Akibat Letusan
Sumber :
  • Anis Choirunnisa

WisataRutinitas, identik dengan kata ‘bosan’ dan ‘suntuk’. Kata-kata itu seringkali terucap saat pekerjaan menumpuk dan berulang terus setiap harinya. Mungkin itu merupakan sinyal negatif di tubuh kita, yang harus segera dihalau dengan energi positif. Boleh jadi, itu saatnya untuk sejenak menenangkan diri, menghirup udara segar di wisata alam terbuka. Menikmati keindahan alam memang dipercaya dapat mengendurkan otot-otot kaku dan menghalau stres akibat rutinitas.

 

So, plesir ke mana? Yuk, menuju perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Di sana ada sebuah gunung yang menarik untuk dikenali lebih dekat. Gunung itu bernama Ijen.   

Di gunung tersebut, terdapat kawah yang sangat memukau. Terbentuk alami akibat letusan, kawah Ijen menjadi kawah terindah yang ada di Indonesia. Fenomena api biru atau blue fire bisa ditemukan di kawah Gunung Ijen yang berada di puncak gunung bersifat asam itu, dengan kedalaman dan keluasan kawah masing-masing mencapai 200 meter dan 5.466 hektare.

Waktu terbaik untuk menyaksikan atraksi api berwarna biru di puncak Gunung Ijen adalah pada dini hari menjelang fajar, yakni antara pukul 02.00 WIB-03.00 WIB. Itulah yang menyebabkan para wisatawan “nekat” merambati tubuh gunung tersebut, di saat orang lainnya terlelap dalam mimpi indah.

Tak peduli hawa dingin yang seolah menembus hingga ke sumsum tulang, ataupun terjalnya medan bebatuan dan berpasir yang harus didaki dalam waktu tempuh sekitar 3-4 jam, wisatawan tampak senantiasa bersemangat demi menggapai keindahan si api biru yang dipancarkan oleh Ijen.

Fenomena semburan api biru di kawah Ijen merupakan salah satu dari yang juga ditemui di Islandia. Lantaran keindahan semburan api biru dari kawah Ijen itulah, kawasan tersebut ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO.