Liburan Hijau? Intip Eco-Tourism yang Ramah Lingkungan dan Seru Abis!

Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat
Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat
Sumber :
  • marineconservation.org

Mengapa Eco-Tourism Penting di Era Modern?

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan global, dampak negatif pariwisata konvensional mulai terlihat, seperti kerusakan ekosistem, polusi, serta hilangnya budaya lokal. Eco-tourism hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini dengan cara:

  • Mengurangi jejak karbon dan limbah plastik di destinasi wisata.
  • Menjaga keanekaragaman hayati dan habitat alami.
  • Mendukung ekonomi masyarakat lokal tanpa mengorbankan lingkungan.
  • Meningkatkan kesadaran wisatawan akan pentingnya kelestarian alam.

Contoh Destinasi Eco-Tourism di Indonesia

Indonesia memiliki banyak destinasi eco-tourism yang menawarkan pengalaman seru sekaligus bertanggung jawab. Beberapa di antaranya:

  • Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur
    Menjelajah habitat asli komodo dengan pengelolaan ketat untuk menjaga kelestarian satwa dan lingkungan.
  • Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara
    Menyusuri hutan hujan tropis yang masih alami sambil belajar tentang konservasi orangutan.
  • Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat
    Surga bawah laut yang dilindungi dengan ketat, menawarkan snorkeling dan diving ramah lingkungan.
  • Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta
    Wisata edukasi sekaligus konservasi mangrove di tengah kota metropolitan.
  • Desa Wisata Sumbergondo, Jawa Timur
    Menggabungkan pelestarian alam dan budaya lokal dengan aktivitas agroforestry dan edukasi lingkungan.

Aktivitas Seru dalam Eco-Tourism