Jajan Sate Bali Pinggir Jalan, Rasa Nendang Harga Cuma Segini!

Jajan Sate Bali Pinggir Jalan
Jajan Sate Bali Pinggir Jalan
Sumber :
  • piknik.com

Bali, WISATA - Kalau liburan ke Bali, jangan cuma terpaku sama pantainya yang cantik atau spot-spot Instagramable yang bertebaran. Bali juga punya segudang kuliner khas yang menggoda banget buat dicoba. Salah satunya yang wajib banget kamu jajal adalah sate Bali pinggir jalan. Meski dijual di tenda-tenda sederhana atau gerobak dorong, rasanya bisa bikin kamu nagih dan mikir, "Ini beneran cuma seharga segini?"

Sate Bali dikenal dengan bumbunya yang khas dan beda dari sate-sate lain di Indonesia. Aroma rempahnya kuat, teksturnya empuk, dan seringkali disajikan dengan sambal matah atau sambal kacang pedas yang bikin melek. Apalagi disantap malam-malam setelah capek keliling tempat wisata—nikmatnya berlipat!

Sate Bali Itu Apa Sih? Kok Bisa Unik Banget?

Sate Bali biasanya menggunakan daging ayam, babi, atau ikan yang sudah dibumbui sejak awal dengan racikan bumbu base genep—campuran rempah khas Bali seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, kemiri, ketumbar, lengkuas, jahe, dan serai. Dagingnya ditusuk, lalu dibakar di atas arang kelapa yang membuat aromanya makin menggoda.

Yang bikin unik, beberapa penjual juga menyediakan sate lilit, yaitu daging yang dihaluskan lalu dibungkuskan ke batang serai atau tusuk sate lebar. Rasanya? Juara!

Jajan di Pinggir Jalan, Tapi Soal Rasa Gak Kalah Sama Restoran

Kamu bisa menemukan penjual sate Bali pinggir jalan hampir di setiap sudut kota, terutama di Denpasar, Gianyar, dan Kuta. Salah satu tempat paling ramai dan direkomendasikan wisatawan adalah sekitar Pasar Kreneng, Denpasar, atau di tepi Jalan Raya Ubud. Di sana, banyak gerobak atau tenda kecil yang menyajikan sate dengan berbagai pilihan—ayam, babi, hingga ikan tuna segar.