Menyusuri Jejak Rasa di Bumi Banyumasan: 10 Kuliner Khas yang Tak Boleh Anda Lewatkan

MendoanSalah Satu Kuliner Khas Wilayah Banyumas
MendoanSalah Satu Kuliner Khas Wilayah Banyumas
Sumber :
  • Instagram @ Redwood Kopi & Resto

Getuk Goreng: Cinta yang Tumbuh dari Kepepet

Alkisah, seorang pedagang getuk kehabisan cara menyimpan dagangannya yang tersisa. Ia pun mencoba menggoreng sisa getuk singkongnya agar tidak cepat basi. Tak disangka, rasanya justru makin nikmat! Getuk goreng Sokaraja lahir dari ide sederhana dan kini menjadi oleh-oleh khas Banyumas yang tak boleh dilewatkan. Rasanya manis-legit, teksturnya kenyal di dalam dan garing di luar—cocok jadi teman minum teh di sore yang tenang.

Nasi Nyamping: Sajian Sederhana Penuh Makna

Berasal dari tradisi makan para petani di ladang, nasi nyamping adalah bukti bahwa kesederhanaan bisa begitu memikat. Sepiring nasi dengan sambal bawang, tahu bacem, peyek, dan lalapan menjadi sumber tenaga setelah bekerja keras. Di beberapa rumah makan tradisional, menu ini masih disajikan di atas daun pisang, membuat pengalaman makan menjadi lebih otentik dan membumi.

Kraca: Si Hitam Pedas dari Sawah

Kraca adalah keong sawah kecil yang dimasak dengan bumbu bawang dan cabai. Meskipun bentuknya mungkin tidak langsung menggugah selera, tapi begitu Anda mencoba satu, Anda pasti ingin lagi. Makanan ini biasa dijual di malam hari, terutama saat Ramadan atau hajatan kampung. Dengan menggunakan tusuk gigi, kita mengeluarkan daging keong yang pedas dan gurih—sensasi yang unik dan khas Banyumas banget!

Jenang Jaket: Manisnya Tradisi yang Masih Dijaga