Kopi Saring Legendaris: Warung Mbok Tajem, Aroma Tradisi dari Mojokerto yang Tak Tergantikan

Bagi pelanggan setia, warung ini bukan sekadar tempat ngopi, melainkan ruang nostalgia yang membawa mereka kembali ke masa lalu. Salah satu pelanggan tetap, Bapak Sutrisno, menceritakan pengalamannya, “Saya pertama kali ke sini tahun 1980-an. Sampai sekarang rasanya tidak pernah berubah. Setiap ke Mojokerto, saya pasti mampir.”

Data dari Dinas Pariwisata Mojokerto menunjukkan bahwa warung kopi tradisional seperti Mbok Tajem memiliki daya tarik tersendiri. Pada tahun 2023, tercatat peningkatan kunjungan wisatawan ke Mojokerto hingga 25%, sebagian besar tertarik untuk merasakan keunikan kuliner lokal, termasuk kopi saring legendaris ini.

Menjaga Warisan Budaya Mojokerto

Kopi Mbok Tajem bukan hanya soal rasa, tetapi juga simbol keteguhan dalam menjaga tradisi. Di era modernisasi ini, ketika kedai kopi modern dengan konsep kekinian menjamur, keberadaan warung seperti ini menjadi oasis bagi mereka yang merindukan kesederhanaan dan autentisitas.

Pemerintah daerah turut memberikan dukungan dengan mengadakan festival kuliner tradisional yang menampilkan produk-produk lokal, termasuk kopi saring Mbok Tajem. Festival ini menjadi ajang promosi sekaligus upaya melestarikan warisan budaya Mojokerto.