JAKARTA: Sambut Tahun Baru 2025, Ini Rangkaian Acara Semarak Jakarta Mendunia, 31 Desember 2024
- beritajakarta.id
Jakarta, WISATA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar "Semarak Jakarta Mendunia" Menyongsong 5 Abad Jakarta untuk menyambut Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata menyatakan, sejumlah agenda dan kegiatan menarik telah disiapkan untuk menyemarakkan perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta.
"Event malam Tahun Baru filosofinya menyongsong 5 abad Jakarta, Semarak Jakarta Mendunia," ujar Andhika di acara Jakarta Update, pada hari Senin malam (23/12/2024).
Andhika menjelaskan, dalam acara Semarak Jakarta Mendunia ini, akan ada sejumlah kegiatan yang digelar.
Antara lain Napak Tilas, Kunjungan Panti Sosial, Muhasabah, Bazar UMKM dan Late Night Shopping, Bentang Harapan serta panggung hiburan.
Napak Tilas menjadi segmen pertama yang dimulai pada pagi hari.
Acara ini berupa kegiatan menyusuri jejak Jakarta dengan mengunjungi berbagai situs di Kota Jakarta, di antaranya Museum Bahari, Restoran Raja Kuring, Jembatan Kota Intan, Museum Sejarah Jakarta, Museum Keramik dan Stasiun Beos atau Jakarta Kota.
"Segmen pertama yang dimulai dari pagi hari yaitu jejaki Jakarta. Itu paginya kita ingin menyusuri semua situs-situs terkait dengan Kota Jakarta. Segmen jejaki Jakarta, ada enam situs yang akan kita lakukan throwback, bagaimana Jakarta bisa sampai seperti ini," ujarnya.
Andhika menambahkan, kunjungan di Museum Bahari dilakukan karena terdapat titik nol pengaturan waktu Kota Batavia.
Selain itu, Museum Bahari juga dimanfaatkan untuk bersandarnya kapal-kapal perdagangan.
Sedangkan di titik kedua, di Restoran Raja Kuring, merupakan pergudangan sisi Barat.
Lokasi selanjutnya, adalah Jembatan Kota Intan, merupakan titik sejarah perdagangan internasional serta ditemukannya Prasasti Padrao.
Di Museum Sejarah Jakarta, masyarakat akan diajak untuk melihat koleksi unggulan serta replikasi Prasasti Padrao.
Masyarakat kemudian juga akan diajak mengunjungi Museum Keramik yang sebelumnya pernah menjadi lokasi Mahkamah Tingkat Tinggi Militer.
"Rute selanjutnya, di Stasiun Beos atau Jakarta Kota. Di sini juga merupakan situs dari mana transportasi Jakarta di masa lampau sudah mulai bergerak. Di sini juga ada barang-barang arkeologis berupa temuan benda-benda arkeologis pada saat pembangunan jalur MRT," jelas Andhika.
Segmen selanjutnya akan digelar acara Bentang Harapan.
Di segmen Bentang Harapan ini, akan dibentangkan kain putih sepanjang 500 meter.
Kain putih tersebut disediakan untuk warga Jakarta menuliskan harapan-harapan mereka terhadap Kota Jakarta menjelang usia 500 tahun.
"Ada kain sepanjang 500 meter yang pada saat pelaksanaan di tanggal 31 Desember, dibagi ke dalam tujuh titik yang akan dilakukan secara pararel. Di Balaikota, kainnya akan sepanjang 80 meter dan di tingkat kabupaten wali kota, sepanjang 70 meter," jelasnya.
Andhika mengatakan, harapan-harapan yang ditulis warga Jakarta tersebut, nantinya akan disimpan dan kembali dibuka pada 22 Juni 2027, saat Jakarta tepat berusia 500 tahun.
"Itu satu pembeda dari perayaan malam tahun baru dari yang pernah ada," imbuh Andhika.
Pemprov DKI Jakarta juga akan menggelar Bazar UMKM dan late night shopping di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jl Jenderal Sudirman.
Nantinya, di bazar ini akan disajikan berbagai aneka kuliner dan snack untuk masyarakat yang menikmati dan menyaksikan hiburan perayaan tahun baru di Jakarta.
Sedangkan untuk hiburan di perayaan malam tahun baru, akan disediakan 23 panggung hiburan.
Tiga panggung di antaranya dihelat pihak swasta di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol, serta City Vision dan 20 panggung lainnya dihadirkan Pemprov DKI Jakarta.
"Semua genre hiburan akan kami hadirkan di Semarak Jakarta Mendunia," terang Andhika.
Untuk memecah kepadatan pengunjung, panggung hiburan yang dimeriahkan banyak artis, juga akan digelar di tingkat kota dan kabupaten.
Di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat panggung hiburan akan dihelat di kantor wali kota.
Sedangkan di Jakarta Selatan, panggung hiburan akan digelar di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Di Jakarta Timur, panggung hiburan digelar di Old Shanghai Sedayu City.
Sementara di Kepulauan Seribu, acara dipusatkan di Pulau Tidung.
"Untuk Pulau Tidung penyelenggaraannya tidak di malam hari, tapi di sore hari karena untuk memitigasi cuaca," pungkasnya.
(Sumber: beritajakarta.id)