YOGYAKARTA: Unik, Gelar Kirab Budaya dengan Semangat Kampanye Anti Narkoba dan Miras

Kirab Budaya dengan Semangat Kampanye Anti Narkoba dan Miras
Sumber :
  • bantulkab.go.id

Yogyakarta, WISATA – Ratusan warga Kelurahan Trirenggo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tumpah ruah memadati lapangan Trirenggo pada hari Minggu (1/12/2024) siang.

Mereka datang dengan mengenakan berbagai busana daerah dan atribut bertema perangi narkoba.

Hal ini dilakukan untuk guna menyemarakkan Upacara dan Kirab Budaya yang digelar untuk Hari Jadi ke-78 Kelurahan Trirenggo.

Kirab yang mengusung tema "Berbudaya Tanpa Narkoba" ini, menyuguhkan beragam kreasi warga sebagai wujud kampanye memerangi narkoba dan minuman keras (miras).

Aneka maskot yang dikreasikan dengan semangat kampanye anti narkoba, diarak keliling desa sejauh lima kilometer.

Upacara Ageng yang digelar menggunakan tata cara adat Jawa, mengawali rangkaian acara Kirab Budaya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Raden Jati Bayubroto bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Bupati Bantul.

Kirab Budaya dengan Semangat Kampanye Anti Narkoba dan Miras

Photo :
  • bantulkab.go.id

Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi, karena pada momentum Hari Jadi kali ini, Kelurahan Trirenggo mengambil tema yang menarik berkaitan dengan masalah sosial.

Narkoba dan minuman keras menjadi tantangan yang harus diselesaikan bersama.

Jati mengajak agar gerakan anti narkoba dan miras terus digencarkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Apresiasi kepada Kelurahan Trirenggo yang pada kesempatan ini, mengambil tema Berbudaya Tanpa Narkoba. Masalah miras dan narkoba, bukan hanya tentang kita hari ini, tapi masa depan generasi penerus bangsa. Mari gerakan anti miras dan narkoba untuk terus kita budayakan kepada segenap lapisan masyarakat," ujar Kasatpol PP ini.

Sementara itu Lurah Trirenggo, Ernawati Kusumaningsih mengatakan, warganya sangat antusias, mengingat Kirab Budaya Hari Jadi Kelurahan Trirenggo sempat vakum beberapa tahun ke belakangan ini, akibat pandemi Covid-19.

Ia menambahkan, tema "Berbudaya Tanpa Narkoba" diambil sekaligus sebagai komitmen Pemerintah Kelurahan Trirenggo untuk memberantas narkoba dan minuman keras di wilayahnya.

“Harapannya narkoba dan minuman keras di Trirenggo bisa hilang,” ujar Ernawati.

Komitmen ini juga dibuktikan dengan penghargaan dari Badan Nasional Narkotika (BNN) kepada Kelurahan Trirenggo sebagai Kelurahan Bersinar atau Bersih Tanpa Narkoba.

Lurah Trirenggo juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan penjualan dan peredaran minuman keras atau minuman beralkohol di wilayah Kelurahan Trirenggo, beberapa waktu lalu.

(Sumber: bantulkab.go.id)