GUNUNGKIDUL: Gelar "Gowes To Hrtitage" ke-5, Berharap Bakal Jadi Agenda Wisata Sejarah
- gunungkidulkab.go.id
Gunungkidul, WISATA – Upaya untuk mengenalkan sejarah terus dilakukan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kali ini, Pemkab Gunungkidul menggelar "Gunungkidul Gowes to Heritage" ke-5 dengan tema "Kunjungi, Lindungi, Lestarikan" pada hari Minggu (15/9/2024).
"Ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang kebetulan ini yang ke-5, dan konsep kami, mengenalkan kepada seluruh masyarakat di dunia, bahwa kita punya potensi cagar budaya dan kita akan bersepeda dari satu cagar budaya ke cagar budaya lainnya," ujar Agus Mantara selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pemkab Gunungkidul.
Bukan tanpa alasan, Kecamatan Ponjong dipilih menjadi rute perjalanan "Gunungkidul Gowes to Heritage" kali ini dalam rangka lauching Hari Jadi Gunungkidul ke-194.
"Ponjong merupakan cikal bakal proses terbentuknya pemerintahan Gunungkidul, dan untuk peminatnya sebenarnya sangat luar biasa, tetapi untuk peserta sendiri masih kita batasi mencapai 400 peserta saja, karena untuk saat ini konsep kita masih untuk branding," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta sangat mengapresiasi acara "Gunungkidul Gowes to Heritage" ini.
"Jadi sambil olah raga menikmati suasana kampung, selain itu juga mempelajari bagian-bagian dari sejarah Gunungkidul, seperti saat ini, di sekolah dan nanti di rumah Lurah Pertama Genjahan," kata Bupati.
Bupati Sunaryanta berharap, nantinya acara seperti ini dapat menjadi wisata sejarah Gunungkidul.
"Ini dapat menjadi ajang promosi destinasi wisata Gunungkidul kedepannya," harap Bupati.
Antusiasme masyarakat mengikuti event "Gunugkidul Gowes to Heritage" cukup tinggi.
Ini terlihat dari peserta yang berasal dari luar daerah seperti Jepara dan Semarang.
Kali ini, start gowes dimulai dari SDN 1 Ponjong, yang menjadi bagian dari cagar budaya, kemudian finish di Rumah Tradisional R. Kromopawiro, Genjahan, Kecamatan Ponjong.
(Sumber: gunungkidulkab.go.id)