YOGYAKARTA: Yuk Kenalan dengan Kampung UFO Gedongkiwo, Apaan Sih??

Mural di Pos Ronda
Sumber :
  • warta.jogjakota.go.id

Yogyakarta, WISATA – Upaya mendukung pelestarian dan kebersihan lingkungan masyarakat, bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya, seperti yang dilakukan warga RT 46 RW 10, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Di sana, ada pemandangan estetik di gang kecil, di mana banyak hiasan dengan mural bertema antariksa, luar angkasa dan astronomi yang diberi nama dengan ‘Kampung UFO’.

Kampung UFO Gedongkiwo, Yogyakarta

Photo :
  • warta.jogjakota.go.id
Upaya tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka dengan tidak membuang sampah dan memelihara alam sekitar.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS), Venzha Christ saat ditemui di v.u.f.o.c Laboratorium di Kampung Gedongkiwo, Senin (22/7/2024).

Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS,) Venzha Christ

Photo :
  • warta.jogjakota.go.id
Venzha mengatakan, Kampung UFO diresmikan pada tanggal 21 Juli 2024 lalu, bertepatan dengan peringatan Indonesia UFO Day atau Hari UFO Nasional pada tanggal 21 Juli.

Peringatan Indonesia UFO Day ini, akan berlangsung selama sebulan penuh mulai tanggal 2 Juli hingga 30 Juli 2024 di beberapa lokasi berbeda, yakni di Crop Cicle/Ufo Monumen di Berbah Sleman, Kampung Alien di Nanggulan, Kulon Progo, serta Kampung UFO di Kelurahan Gedongkiwo.

Mural di Sebuah Warung Milik Warga

Photo :
  • warta.jogjakota.go.id
“Kampung UFO ini merupakan kolaborasi komunitas seni dan warga setempat, yang dibalut dengan kegiatan keilmuan seperti astronomi dan sains antariksa, dan bisa dipelajari secara gratis. Harapannya, melalui kegiatan ini masyarakat dapat ikut menjaga kebersihan di lingkungan mereka terutama dalam mengelola sampah dari rumah tangga,” jelasnya.

Kampung UFO ini diinisiasi oleh warga RT 46 bersama dengan Indonesia UFO Network (IUN), dengan mengambil tema ‘Mari Menjaga Planet Bumi’.

Dalam membuat mural tersebut, Venzha melibatkan seniman graffiti ‘bigbang_k_20’, dimana seluruh tampilan mural yang dibuat, merupakan cerita dan narasi luar angkasa yang dapat dinikmati mulai dari anak-anak hingga dewasa.

“Nantinya akan ada ratusan mural yang akan dibuat di Kampung UFO ini, seperti di rumah-rumah warga, warung, pos ronda, bahkan angkringan yang ada disini, juga akan kami buat mural. Jadi anak-anak hingga dewasa bisa menikmati jalan, sembari bersepeda di pagi atau sore hari,” ungkapnya.

Mural

Photo :
  • warta.jogjakota.go.id
Tak hanya itu, selain mural, kegiatan juga akan diisi dengan kegiatan lokakarya, workshop, dan pendidikan astronomi gratis untuk anak-anak.

“Kami sudah memiliki pendidikan astronomi gratis di Nanggulan, namanya Space Science Club. Untuk Kota Yogyakarta di bulan Agustus, akan kami buka bagi anak-anak SD-SMP-SMA yang tertarik untuk belajar astronomi,  bisa datang ke sini secara gratis. Namun, sebaiknya belajar dengan grup bersama teman-teman mereka, belajar akan lebih asyik,” ujarnya.

Sementara itu, Bendahara RT 46 Suhardjono menyampaikan terima kasih atas kehadiran Indonesia Space Science Society (ISSS).

Bendahara RT 46 Kampung UFO, Suhardjono

Photo :
  • warta.jogjakota.go.id
Suhardjono menyatakan sejak Kampung UFO diresmikan, masyarakat semakin mendukung untuk terus melestarikan dan merawat alam sekitar.

Ia berharap, tidak sampai di sini perjuangan dalam membentuk karakter untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan, salah satunya penyelesaian sampah yang dibuang di rumah tangga, agar tidak terjadi pencemaran alam.

“Masyarakat sangat mendukung yang telah dicetuskan, karena sangat bermanfaat sekali untuk kepentingan kita. Terutama masyarakat lebih memahami untuk ikut memelihara dan melestarikan bumi ini,” katanya.

Pendidikan Gratis Mengenai Antariksa

Photo :
  • warta.jogjakota.go.id
Menurutnya, dengan kegiatan yang ada, menambah kerukunan antartetangga dan kekompakan di wilayah RT 46.

“Semoga ini akan terus berlanjut. Karena sangat terasa, melalui kegiatan ini dapat menjaga kebersihan lingkungan dan kerukunan warga sekitar. Selain itu, kegiatan ini sebagai upaya kita bersama agar bumi ini ditempati dengan nyaman,” imbuhnya.

(Sumber: warta.jogjakota.go.id)