BOYOLALI: Ratusan Bonsai Unjuk Gigi dalam Gelar Bonsai 3 Boyolali 2024 Hingga 7 Juli 2024
- boyolali.go.id
Boyolali, WISATA – Halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali semakin indah dengan pemandangan bonsai yang berjajar rapi pada setiap stand pameran.
Kegiatan yang diberi nama "Gelar Bonsai 3 Boyolali 2024" ini, diselenggarakan oleh Komunitas Belajar Bonsai Boyolali.
Ajang ini resmi dibuka oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat.
Ketua Komunitas Belajar Bonsai Boyolali, Sindu Budoyo menjelaskan, pameran bonsai ini akan berlangsung selama tujuh hari mulai hari Senin hingga Minggu (1-7/7/2024) dengan menggandeng UMKM yang ada di Boyolali.
Sedikitnya ada 24 stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang meramaikan kegiatan Gelar Bonsai tersebut.
Sindu menambahkan, gelar bonsai bertema ‘Manunggaling Roso Mbudidoyo Karyo’ ini, melibatkan para seniman bonsai dari Boyolali, Magelang, Solo, Salatiga dan Sragen.
Para pesera memamerkan 280 bonsai dari 12 jenis pohon.
Sindu berharap, seni bonsai dapat terangkat dan mendapat tempat di hati masyarakat Boyolali.
“Semoga seni bonsai di Boyolali bisa semakin terangkat, terutama untuk para petani karena bonsai ini mempunyai harga jual yang tinggi, jadi bisa dijadikan tanaman alternatif di luar tanaman pada umumnya,” terangnya.
Disinggung mengenai harga bonsai yang dipamerkan hari ini, Sindu menyatakan, harga yang dipatok untuk satu bonsai paling rendah mulai Rp1 juta hingga paling tinggi Rp200 juta.
Pada kesempatan itu, Bupati Said berkeliling melihat bonsai yang dipamerkan dan meninjau stand UMKM.
Salah satu pengunjung yang juga merupakan penggemar bonsai dari Kecamatan Wonosegoro, Koko Mandala mengungkapkan apresiasinya pada Komunitas Belajar Bonsai Boyolali yang rutin menggelar pameran.
Menurutnya, dengan adanya pameran bonsai ini dapat menjadi inspirasi bagi para penggemar bonsai untuk meningkatkan kreatifitas dan menambah ilmu.
“Bagus ya, sering-sering diadakan pameran seperti ini, jadi kita bisa dapat inspirasi baru dan nambah ilmu tentunya, apalagi ini juga ada UMKM yang ikut meramaikan jadi bisa ikut mendorong laju perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
(Sumber: boyolali.go.id)