Megawati Hangestri Resmi Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks: Kenaikan Gaji Hingga 50%!

Jakarta, WISATA - Megawati Hangestri Pertiwi, pemain voli putri Indonesia yang dikenal dengan julukan Megatron, telah secara resmi memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks untuk musim mendatang. Pengumuman ini disampaikan oleh pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin, kepada media Korea Selatan, The Sports Times, pada Selasa, 30 April 2024.

Menurut Ko Hee-jin, keputusan untuk memperpanjang kontrak Megawati Hangestri tidak diragukan lagi. Megawati menunjukkan kepercayaan yang kuat dalam komitmennya terhadap Red Sparks. Dia menyatakan motivasinya untuk mencapai prestasi lebih tinggi di Liga Voli Korea pada musim depan.

Prestasi gemilang Megawati Hangestri pada musim pertamanya bersama Red Sparks telah membawa timnya mencapai babak play-off untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. Hal ini menjadi pencapaian luar biasa yang menginspirasi para penggemar voli, terutama di Indonesia.

Dengan perpanjangan kontrak ini, Megawati Hangestri juga mendapatkan pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam tim. Red Sparks memberikan kenaikan gaji yang mencapai 50 persen, sehingga Megawati akan menerima gaji sebesar US$150 ribu atau sekitar Rp2,4 miliar pada musim depan.

Megawati Hangestri memulai karirnya di V-League Federasi Bola Voli Korea pada Oktober 2023 dan segera menjadi pemain kunci untuk Red Sparks dengan servis agresifnya. Keberadaannya tidak hanya memberikan kontribusi teknis yang besar bagi tim, tetapi juga memperkuat reputasi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam voli internasional.

Prestasinya yang gemilang dan komitmen yang kuat dalam permainan telah membawa inspirasi bagi generasi muda voli Indonesia untuk mengejar mimpi mereka di dunia olahraga.

Selain itu, Megawati Hangestri juga mencatatkan statistik yang mengesankan dalam kompetisi voli Korea. Saat melawan Hyunda E&C Hillstaet, Megawati berhasil mencetak 11 poin berturut-turut. Dia juga menjadi salah satu pemain dengan jumlah poin tertinggi, yaitu 736, dan menduduki peringkat ketujuh dari 10 pemain dengan skor tertinggi dalam kompetisi tersebut. Tingkat keberhasilan serangannya juga menempatkannya di urutan keempat dengan 43,95 persen.