Spesies dari Genus Homo, Berdasarkan Masa Hidupnya

Kehidupan sebagai Pemburu-Pengumpul
Sumber :
  • Instagram/evolution_soup

Ini adalah spesies Homo yang diperkirakan muncul sekitar 2 juta tahun yang lalu. Mereka menyebar ke bagian timur dan selatan Afrika. Tingginya mendekati manusia modern, namun ukuran otaknya berkisar antara 700-850 cm³ (42-52 in³). 

Tengkorak Homo ergaster diklasifikasikan sebagai Homo erectus hingga saat ini. Namun spesies tersebut diberi nama Homo ergaster karena beberapa tengkorak di Afrika sedikit berbeda dengan tengkorak di Asia. Ada juga pendapat bahwa tengkorak tersebut diberi nama Homo erectus ergaster.

Homo erectus 

Ini adalah spesies Homo yang diperkirakan muncul sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa asal usul spesies ini dapat ditelusuri hingga 2 juta tahun yang lalu. Tinggi badan mereka biasanya antara 150-180 cm (60-70 inci). Oleh karena itu, bisa dikatakan tinggi badan mereka hampir sama dengan manusia modern. Ukuran otak mereka berkisar antara 550-1250 cm³ (34-76 in³) tergantung pada populasi. Penelitian terkini menunjukkan bahwa mereka adalah spesies Homo pertama yang berjalan tegak sepenuhnya. 

Homo erectus adalah spesies Homo pertama yang bermigrasi keluar Afrika. Mereka menyebar ke Kaukasus melalui Timur Dekat, dan ke Tiongkok serta Indonesia melalui Asia Selatan. Meskipun beberapa peninggalan yang konsisten dengan Homo erectus telah ditemukan, masih menjadi perdebatan apakah mereka mencapai Eropa Selatan. Individu terakhir dari spesies ini bertahan di Jawa (Indonesia) hingga 108 ribu tahun yang lalu. 

Homo antecessor

Ini adalah spesies Homo yang diperkirakan muncul sekitar 1,2 juta tahun yang lalu. Tinggi badan mereka mendekati manusia modern. Diperkirakan ukuran otak mereka sekitar 1000 cm³ (61 in³). 

Fosil yang diduga milik Homo pendahulu telah ditemukan di Eropa Barat. Selain sisa-sisa Homo antecessor, banyak tulang hewan yang ditemukan selama penggalian di Spanyol. Bekas potongan menunjukkan bahwa tulang-tulang tersebut direbut oleh Homo pendahulu. Penemuan tulang nenek moyang Homo dengan jejak serupa telah menimbulkan diskusi bahwa mereka mungkin merupakan spesies kanibal.