Keren….UGM Ciptakan Mobil Listrik, Bakal Dipakai di Bandara YIA
- ugm.ac.id
Dalam pengembangan GATe, tim peneliti berupaya meningkatkan penggunaan komponen lokal, sesuai dengan Peraturan Presiden yang mengatur tentang penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Sebenarnya hampir semua bisa kita produksi sendiri, tapi masih dalam skala prototipe, sehingga butuh proses lagi untuk mencapai keandalan untuk dipakai oleh konsumen. Saat ini sudah sekitar 50 - 60 persen,” kata Arif.
Arif menambahkan, tim peneliti akan terus melakukan pengembangan pada GATe, hingga jumlah komponen yang bisa diproduksi meningkat.
Prototipe GATe telah diuji di beberapa lokasi, di antaranya di lingkungan kampus UGM, Bandara YIA, dan Candi Borobudur, dengan berbagai pengukuran performa yang dibutuhkan.
“Sekarang kita masuk ke tahun ketiga untuk finalisasi, jadi ini sudah cukup matang. Tinggal mungkin ada beberapa perbaikan, nantinya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen seperti apa,”ujar Arif.
Riset kendaraan listrik untuk kebutuhan khusus, juga dilakukan melalui kerja sama LPDP dengan Direktorat Penelitian UGM.
Fakultas Teknik UGM juga menerima bantuan Dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT. Angkasa Pura I untuk pembuatan dan pengembangan GATe.