Socrates: “Hidup yang Tidak Diperiksa, Tidak Layak Dijalani

- Image Creator Grok/Handoko
Di zaman serba cepat dan serba digital, kita sering kali terlalu sibuk hingga lupa bertanya kepada diri sendiri. Media sosial mendorong kita untuk terlihat hidup, bukan benar-benar hidup. Kita mengejar validasi dari luar dan melupakan pertanyaan dari dalam.
Socrates seolah berbicara langsung kepada zaman ini. Ia mengajak kita berhenti sejenak, menarik napas, dan bertanya:
- Apa yang sebenarnya membuatku bahagia?
- Apakah aku memilih jalan hidupku sendiri, atau sekadar meniru orang lain?
- Apakah aku menjadi orang yang aku inginkan, atau aku hanya sedang memainkan peran?
Persidangan Socrates: Saat Refleksi Dihukum Mati
Kutipan terkenal ini berasal dari pembelaan Socrates saat diadili di Athena. Ia dituduh merusak moral pemuda dan tidak menghormati dewa-dewa kota. Dalam pembelaannya, Socrates berkata:
“Hidup yang tidak diperiksa, tidak layak dijalani.”
Ia lebih memilih mati dengan minum racun hemlock daripada meninggalkan prinsip hidupnya: berpikir kritis dan menantang status quo. Bagi Socrates, hidup tanpa pencarian kebenaran adalah bentuk kematian paling sunyi.