Filosofi Kuno Marcus Aurelius yang Masih Relevan Hari Ini
Senin, 30 Juni 2025 - 05:44 WIB

Sumber :
- Traderu
Di masa pandemi, krisis iklim, dan ketidakpastian ekonomi, prinsip ini mengajarkan bahwa menerima tidak sama dengan menyerah, melainkan bentuk kekuatan batin.
3. Hidup Sesuai Nilai, Bukan Opini Publik
Kita hidup di era opini dan pencitraan. Validasi eksternal sering kali menjadi tolak ukur harga diri. Marcus Aurelius mengingatkan bahwa integritas lebih penting daripada popularitas.
“Do not waste what remains of your life in speculating about others.”
(Jangan buang sisa hidupmu dengan berspekulasi tentang orang lain.)
Filsafatnya mengajak kita untuk menjalani hidup berdasarkan nilai: kejujuran, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan. Nilai-nilai ini menjadi jangkar di tengah derasnya arus pencitraan dan kompetisi sosial.