Niccolò Machiavelli: Antara Kekuasaan, Manipulasi, dan Kejeniusan

- Image Creator/Handoko
2. Kecermatan dalam menganalisis kekuasaan dan kekuatan karakter seorang pemimpin.
3. Kemampuannya membedakan antara “apa yang seharusnya” dan “apa yang sesungguhnya terjadi”.
Ia adalah salah satu pemikir pertama yang memisahkan politik dari agama dan etika, membuka jalan bagi lahirnya ilmu politik modern sebagai disiplin tersendiri.
Lebih dari itu, pemikiran Machiavelli menuntut kita untuk berpikir strategis, kritis, dan tidak mudah terpancing oleh kemasan moral yang menipu. Inilah alasan mengapa Il Principe masih diajarkan di kampus-kampus dunia, dibaca oleh pemimpin bisnis dan politik, serta dijadikan referensi dalam ilmu hubungan internasional.
Warisan Abadi dan Relevansi Kontemporer
Meskipun hidup lebih dari lima abad lalu, pemikiran Machiavelli tetap hidup dan terus membentuk narasi politik global. Dalam politik internasional, konsep Machiavellian masih sangat terlihat: