Seneca: Siapa yang Berdamai dengan Kemiskinan, Dialah yang Kaya
Sabtu, 28 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sumber :
- Image creator Bing/ Handoko
Relevansi di Zaman Modern: Ketika Kemiskinan Dianggap Aib
Di era digital dan media sosial, gaya hidup sering kali menjadi tolok ukur keberhasilan. Kemiskinan atau hidup sederhana sering dianggap sebagai kegagalan. Padahal, banyak orang memilih hidup minimalis demi kesehatan mental dan kebebasan finansial.
Mereka tidak miskin karena tidak mampu, tetapi karena sadar bahwa kebahagiaan tidak datang dari memiliki lebih, melainkan dari merasa cukup. Di sinilah ajaran Seneca menjadi sangat relevan. Hidup sederhana bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan mental yang luar biasa.
Membangun Mentalitas Anti-Kemelekatan
Untuk bisa berdamai dengan kemiskinan seperti yang diajarkan Seneca, kita perlu melatih diri untuk: