Seneca: Hidup untuk Orang Lain adalah Kunci Hidup yang Penuh Makna

Seneca
Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Malang, WISATA - “You must live for another if you wish to live for yourself.”
Kutipan ini datang dari seorang filsuf Stoik ternama asal Romawi, Lucius Annaeus Seneca. Ia menekankan bahwa hidup yang sepenuhnya egois justru akan terasa kosong. Sebaliknya, hidup yang dipersembahkan untuk orang lain akan memberi kita alasan yang kuat untuk terus berjalan.

Dalam dunia yang semakin individualistis, pesan Seneca ini menjadi pengingat yang kuat bahwa makna sejati kehidupan tidak ditemukan dalam pencapaian pribadi semata, tetapi dalam kontribusi kepada sesama manusia. Dalam melayani, membantu, dan mencintai orang lain, kita justru menemukan kebahagiaan yang paling murni.

Hidup Bukan Sekadar Tentang Diri Sendiri

Zaman sekarang banyak menekankan pentingnya "self-love" dan pencapaian individu. Tentu tidak salah untuk mencintai diri sendiri, tetapi ketika fokus hidup sepenuhnya tertuju pada kebutuhan dan keinginan pribadi, kita rentan merasa hampa.

Seneca memahami bahwa manusia adalah makhluk sosial. Ia percaya bahwa kita diciptakan bukan untuk hidup sendiri, tetapi untuk saling menguatkan, mendukung, dan merawat satu sama lain. Dengan membantu orang lain hidup lebih baik, kita justru menciptakan kehidupan yang lebih bermakna bagi diri kita sendiri.

Kebahagiaan yang Lahir dari Memberi

Psikologi modern mendukung apa yang telah diajarkan Seneca dua ribu tahun lalu. Banyak studi menunjukkan bahwa orang yang aktif dalam kegiatan sosial, seperti menjadi relawan atau membantu sesama, memiliki tingkat kebahagiaan dan kesehatan mental yang lebih baik.