Heraclitus: "Seperti Api yang Menyala, Kehidupan Kita Terus Berubah, Tetapi Esensinya Tetap Bersinar"
Senin, 23 Juni 2025 - 01:15 WIB

Sumber :
- Cuplikan layar
1. Kehidupan adalah Proses, Bukan Produk
Heraclitus memandang realitas sebagai proses yang berkelanjutan. Sama seperti api yang tidak pernah sama dalam setiap detik nyalanya, begitu pula manusia yang tidak pernah benar-benar sama dari waktu ke waktu. Namun perubahan itu tidak berarti kehilangan identitas; justru, identitas dibentuk oleh perubahan itu sendiri.
- Kita bukan siapa kita “kemarin,” tapi gabungan dari semua versi diri yang terus berkembang.
- Kesadaran akan proses ini mengajarkan kita untuk tidak melekat pada bentuk masa lalu, melainkan terus berkembang seiring waktu.
2. Esensi yang Tetap Bersinar
Heraclitus menyiratkan bahwa di balik fluktuasi hidup — kegagalan, pencapaian, kehilangan, pertumbuhan — ada sesuatu yang tetap: nilai, integritas, kesadaran, dan semangat hidup. Ini adalah bagian dari diri manusia yang tahan terhadap perubahan dunia luar.
- Dalam psikologi modern, ini bisa disebut sebagai “inti diri” atau core self, yakni kesadaran terdalam yang memberi makna terhadap pengalaman hidup.
- Dalam spiritualitas, ini disebut “cahaya batin” atau divine spark — sumber kedamaian dan kekuatan sejati.
Relevansi Heraclitus di Dunia Modern