Seneca: Menemukan Kebahagiaan dari Dalam Diri Sendiri

- Image Creator/Handoko
Seneca juga mengingatkan pentingnya waktu untuk merenung dan mengenal diri sendiri. Dalam kesunyian, kita bisa meninjau kembali nilai-nilai, memperbaiki kesalahan, dan membangun hubungan yang jujur dengan diri sendiri.
“Retire into yourself as much as you can. Associate with those who will make a better man of you.”
(Tariklah diri ke dalam sebanyak mungkin. Bergaullah dengan mereka yang membuatmu menjadi manusia yang lebih baik.)
Kebahagiaan tidak tumbuh dari keramaian dan sorotan, melainkan dari keintiman dengan diri sendiri — dari keseimbangan antara pikiran, hati, dan tindakan.
Kesimpulan: Bahagia Dimulai dari Dalam
Seneca mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak perlu dicari, melainkan disadari. Ia tidak berada di luar sana, di ujung mimpi atau prestasi. Ia ada di sini, dalam keheningan batin, dalam penerimaan diri, dan dalam kesediaan kita untuk hidup secara otentik.
Jika kita berhenti mengejar apa yang belum tentu bisa dimiliki, dan mulai menghargai apa yang telah kita miliki — saat itulah, seperti kata Seneca, kita benar-benar menemukan kebahagiaan.