Epictetus dan Cara Menghadapi Cacian Tanpa Stres

- apprendreavivre
Ketika seseorang mencaci, sebenarnya mereka hanya melemparkan pendapat. Namun jika kita tersinggung, itu karena kita memberi kekuatan pada pendapat tersebut. Maka dari itu, bagi Epictetus, orang bijak akan bersikap tenang, bahkan bisa menertawakan hinaan yang tidak berdasar.
Mengapa Cacian Bisa Begitu Menyakitkan?
Secara psikologis, manusia memang makhluk sosial. Kita punya kebutuhan dasar untuk diterima dan dihargai. Maka ketika seseorang menyerang harga diri kita, apalagi di depan umum, hal itu terasa menyakitkan.
Namun Epictetus mengajak kita untuk membongkar asumsi tersebut. Ia bertanya: apakah kita benar-benar direndahkan oleh hinaan itu, atau hanya karena kita mempercayainya?
“Orang lain hanya berbicara. Yang membuatmu menderita adalah keputusanmu sendiri untuk percaya dan terluka,” kira-kira begitulah sudut pandang Stoik.
Contoh di Kehidupan Nyata
Bayangkan kamu mendapat komentar negatif di media sosial: “Dasar bodoh, nggak tahu apa-apa!”