Mengatasi Kecemasan dengan Latihan Mental Stoik ala Pigliucci

Massimo Pigliucci
Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA – Di tengah dunia yang penuh tekanan, tuntutan sosial, dan ketidakpastian masa depan, kecemasan menjadi masalah yang dirasakan banyak orang dari berbagai kalangan. Tidak sedikit yang mencoba berbagai metode untuk mengatasi kegelisahan—dari terapi modern hingga meditasi digital. Namun, Massimo Pigliucci, profesor filsafat dan salah satu penggerak Stoisisme modern, menawarkan pendekatan klasik yang terbukti tetap relevan: latihan mental Stoik.

Dalam bukunya How to Be a Stoic dan sejumlah tulisan serta wawancara publiknya, Pigliucci menjelaskan bahwa Stoisisme bukan sekadar filsafat kuno yang usang, melainkan cara hidup yang menawarkan ketenangan pikiran, bahkan di tengah kekacauan. Salah satu aspek yang paling membantu adalah bagaimana Stoisisme memberi alat mental untuk menghadapi kecemasan secara rasional dan terstruktur.

Mengapa Kita Cemas?

Menurut Pigliucci, banyak kecemasan muncul dari kesalahan persepsi kita terhadap hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Kita merasa tertekan oleh opini orang lain, hasil dari suatu proyek, atau ketidakpastian masa depan karena kita lupa membedakan antara hal-hal yang berada dalam kendali kita dan yang tidak. Di sinilah konsep kunci Stoik, yaitu dikotomi kendali, memainkan peran penting.

“Kita mencemaskan apa yang belum terjadi, padahal kita seharusnya memusatkan perhatian pada bagaimana kita bisa bertindak bijak saat ini,” ujar Pigliucci dalam salah satu kuliah publiknya.

Latihan Mental Stoik untuk Meredakan Kecemasan

Berikut adalah beberapa latihan mental yang disarankan oleh Pigliucci untuk membantu meredakan kecemasan, yang bisa dipraktikkan siapa saja dalam kehidupan sehari-hari: