Inilah Konsep “Dikotomi Kendali” dalam Filsafat Stoik Modern

- Cuplikan layar
Mengapa Dikotomi Kendali Penting di Era Modern?
Dalam era digital yang dipenuhi notifikasi, perbandingan sosial, dan ekspektasi tak berujung, banyak orang kehilangan fokus pada apa yang benar-benar bisa mereka ubah. Inilah mengapa dikotomi kendali menjadi sangat penting. Konsep ini mengajarkan kita untuk berhenti berfokus pada hasil yang tidak pasti dan mulai berinvestasi pada proses yang berada dalam kuasa kita.
Sebagai contoh:
- Alih-alih berfokus pada apakah unggahan kita di media sosial mendapat banyak “like”, kita bisa fokus pada niat dan kualitas pesan yang kita sampaikan.
- Ketika menghadapi rekan kerja yang toksik, kita tak bisa mengendalikan sikap mereka, tetapi kita bisa mengendalikan reaksi dan batasan kita sendiri.
- Dalam menghadapi kegagalan, kita tak bisa menghapus kenyataan, tetapi bisa memilih bagaimana menanggapinya—apakah dengan belajar, menyerah, atau marah.
Latihan Membedakan Kendali
Dalam praktiknya, Pigliucci menganjurkan kita untuk melatih diri bertanya setiap kali menghadapi situasi sulit: “Apakah ini berada dalam kendaliku?” Jika ya, maka kita bertanggung jawab untuk bertindak. Jika tidak, kita melepaskannya dan mengalihkan energi ke hal yang bisa kita pengaruhi.
Misalnya: