Socrates: Orang Baik Tak Akan Pernah Ditinggalkan, Bahkan Setelah Kematian

- Image Creator/Handoko
Ia percaya bahwa meskipun tubuh bisa dipenjara, jiwa tetap bebas. Bahkan kematian, yang ditakuti banyak orang, hanyalah transisi ke dimensi lain di mana keadilan sejati ditegakkan.
Dalam pidato pembelaannya di hadapan pengadilan, Socrates menyampaikan bahwa ia tidak takut mati karena yakin bahwa orang baik akan selalu dipelihara oleh kekuatan ilahi, baik selama hidup maupun setelahnya.
Relevansi dengan Kehidupan Modern
Dalam dunia yang dipenuhi ketidakadilan, hoaks, dan kompetisi yang kejam, kutipan Socrates ini menjadi pengingat bahwa kebaikan bukanlah kelemahan. Justru, orang yang tetap menjaga integritas dan berbuat benar di tengah ketidakpastian adalah mereka yang paling kuat.
Socrates mengajarkan bahwa kita tidak perlu takut jika kebaikan kita tidak segera mendapat imbalan. Tidak perlu khawatir jika kejujuran kadang dibayar dengan kerugian. Karena dalam dimensi spiritual yang lebih tinggi, tidak ada kebaikan yang sia-sia.
Menjadi Orang Baik di Zaman yang Sulit
Meskipun menjadi orang baik tidak selalu mudah, terutama di tengah sistem sosial yang kerap tidak adil, namun keyakinan bahwa kebaikan akan selalu mendapat tempat—baik di dunia maupun setelahnya—adalah kekuatan moral yang tidak bisa dibeli.