Eckhart Tolle: “Waktu adalah Ilusi; Yang Berharga Adalah Momen Saat Ini”

- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA – Dalam dunia modern yang serba cepat dan penuh tekanan, kesadaran untuk hidup di saat ini kerap terabaikan. Namun Eckhart Tolle, melalui bukunya The Power of Now, menyampaikan sebuah pemikiran radikal namun penuh kedalaman: “Time isn’t precious at all, because it is an illusion. What you perceive as precious is not time but the one point that is out of time: the Now.”
Kutipan ini menjadi salah satu kunci pemahaman dari filosofi Tolle yang menekankan bahwa waktu, sebagaimana kita kenal dalam konsep masa lalu dan masa depan, sejatinya adalah ilusi mental. Yang benar-benar nyata dan berharga adalah saat ini, detik ini—yang disebutnya sebagai “the Now”.
Hidup Dalam Realitas yang Sebenarnya
Menurut Tolle, manusia terlalu sering hidup dalam bayang-bayang masa lalu atau kekhawatiran akan masa depan. Padahal, segala sesuatu yang benar-benar kita miliki hanyalah momen ini. Dengan menyadari dan menerima momen kini secara penuh, seseorang dapat mengalami ketenangan, kejelasan, dan makna hidup yang lebih dalam.
Waktu, dalam pandangan Tolle, adalah konstruksi pikiran. Kita menyimpan luka dari masa lalu, dan kita mencemaskan hal-hal yang belum tentu terjadi. Keduanya hanya menghasilkan penderitaan batin yang sebenarnya bisa dihindari bila kita memilih untuk hadir sepenuhnya dalam "sekarang".
Relevansi di Tengah Dunia Modern
Di era digital yang penuh distraksi, kesadaran akan momen kini menjadi semakin langka. Notifikasi, media sosial, dan jadwal padat membuat pikiran terus melompat dari satu hal ke hal lain tanpa pernah benar-benar hadir. Filosofi yang ditawarkan oleh The Power of Now menjadi penawar atas kegelisahan kolektif ini—ia mengajak pembaca untuk memutus kebiasaan hidup secara otomatis dan mulai merasakan setiap detik secara sadar.