Massimo Pigliucci: “Berpikir Kritis adalah Fondasi dari Hidup yang Bijak”

- Cuplikan layar
Hubungan antara Kebajikan dan Berpikir Kritis
Dalam etika Stoik, kebajikan adalah satu-satunya kebaikan sejati. Namun, untuk hidup dalam kebajikan, kita harus bisa membedakan yang baik dari yang buruk secara rasional. Tanpa berpikir kritis, kita akan tersesat dalam nilai-nilai palsu seperti kekayaan, ketenaran, atau kekuasaan.
Oleh karena itu, berpikir kritis bukanlah tambahan opsional bagi kebijaksanaan — ia adalah fondasinya.
Penutup: Jalan Menuju Kehidupan yang Dipimpin oleh Akal Sehat
Massimo Pigliucci menawarkan kita peta jalan untuk hidup yang lebih bijak dan bermakna: berpikirlah secara kritis, bertindaklah dengan kebajikan, dan jangan pernah berhenti mempertanyakan apa yang benar. Dalam dunia yang mudah terprovokasi oleh emosi dan terburu-buru dalam penilaian, berpikir kritis adalah cahaya yang memandu kita untuk tetap jernih, tenang, dan tepat arah.
Karena hidup yang bijak bukanlah hidup tanpa tantangan, melainkan hidup yang dijalani dengan kesadaran, keberanian, dan nalar yang tajam.