Sun Tzu: Kepemimpinan dalam Skala Besar dan Kecil Bergantung pada Strategi Pembagian Tugas

Sun Tzu (sekitar 544–496 SM)
Sun Tzu (sekitar 544–496 SM)
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jika diterapkan dengan benar, strategi pembagian ini memberikan manfaat yang signifikan:

  • Peningkatan Efisiensi: Dengan pembagian tugas yang jelas, setiap bagian tim tahu tanggung jawabnya.
  • Minimnya Kekacauan: Struktur yang baik mencegah tumpang tindih pekerjaan atau konflik internal.
  • Fokus pada Tujuan: Tim dapat fokus pada hasil spesifik yang menunjang tujuan organisasi secara keseluruhan.
  • Kemampuan Skalabilitas: Organisasi dapat tumbuh lebih cepat dengan struktur yang modular dan fleksibel.

Aplikasi Nyata dalam Dunia Modern

Banyak perusahaan raksasa dunia menerapkan prinsip ini dalam manajemen mereka. Contohnya, Amazon membagi organisasinya menjadi tim-tim kecil yang disebut “two-pizza teams” (cukup diberi makan dua pizza). Setiap tim bertanggung jawab atas bagian spesifik dari produk atau layanan, namun tetap terkoordinasi dalam satu arah strategis yang sama.

Dalam konteks pemerintahan atau proyek nasional, keberhasilan besar biasanya bergantung pada pembagian kerja yang tepat antara kementerian, lembaga, dan pelaksana di lapangan.

Kunci Keberhasilan: Delegasi dan Koordinasi

Pembagian tugas bukan hanya tentang memecah pekerjaan, tetapi juga tentang memberikan wewenang. Pemimpin harus mampu mendelegasikan tanggung jawab dan memastikan koordinasi antarunit berjalan lancar. Tanpa komunikasi yang baik, pembagian kerja justru bisa menciptakan silo yang menghambat kemajuan.