Marcus Aurelius: Kekayaan Sejati Adalah yang Diberikan kepada Orang Lain

Marcus Aurelius
Marcus Aurelius
Sumber :
  • Cuplikan layar

Mungkin sebagian besar dari kita pernah merasa bahwa kekayaan dan harta yang dimiliki akan memberi kebahagiaan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan yang berasal dari materi hanya bersifat sementara. Ketika kita berbagi kekayaan, baik itu berupa uang, waktu, atau perhatian, kita tidak hanya memberi kepada orang lain, tetapi juga memperkaya diri kita sendiri dalam bentuk pengalaman, hubungan, dan kepuasan batin.

"Saat kita memberi kepada orang lain, kita juga memperkaya jiwa kita," kata Ayu Lestari, seorang psikolog yang sering berbicara mengenai kesehatan mental. “Berbagi adalah cara kita menyalurkan rasa empati dan kasih sayang kepada orang lain, yang pada gilirannya memberi dampak positif bagi kesejahteraan kita.”

Penelitian dari Harvard University juga menunjukkan bahwa mereka yang sering memberi, baik melalui donasi maupun tindakan kecil seperti membantu orang lain, memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi dan merasa lebih bahagia. Memberi tidak hanya memperbaiki kehidupan orang lain, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kita sendiri.

Filosofi Berbagi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Penerapan ajaran Marcus Aurelius tentang berbagi kekayaan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya, kita dapat berbagi pengetahuan dengan orang lain, memberikan waktu kita untuk membantu yang membutuhkan, atau bahkan memberikan sebagian dari pendapatan kita untuk amal.

Di dunia kerja, berbagi tidak selalu berhubungan dengan uang. Memberikan bimbingan atau dukungan kepada rekan kerja yang sedang kesulitan bisa menjadi bentuk kekayaan yang lebih bernilai daripada sekadar penghargaan materi. “Berbagi tidak hanya tentang uang, tetapi juga waktu, perhatian, dan keahlian. Ini adalah investasi yang tidak pernah sia-sia,” tambah Ayu Lestari.

Bagi masyarakat yang memiliki lebih banyak sumber daya, berbagi juga bisa berarti membantu mereka yang kurang beruntung, baik melalui program sosial, pendidikan, maupun kesehatan. Banyak organisasi non-profit yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan memberikan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan, dan ini merupakan bentuk kekayaan yang akan terus mengalir.