Seneca: Langkah Pertama Menuju Keselamatan Adalah Mengenali Dosa Sendiri

- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA — Filsuf ternama dari zaman Romawi kuno, Lucius Annaeus Seneca, kembali menjadi sorotan setelah kutipan filosofisnya “The first step in a person’s salvation is knowledge of their sin” atau “Langkah pertama menuju keselamatan seseorang adalah pengetahuan tentang dosanya” ramai dibahas di berbagai forum diskusi daring dan seminar filsafat modern.
Di tengah meningkatnya pencarian makna hidup dan spiritualitas di kalangan generasi muda, kutipan Seneca ini membuka percakapan penting: bagaimana seseorang dapat memperbaiki diri jika tidak terlebih dahulu menyadari kesalahan atau dosa yang telah dilakukannya?
Refleksi Diri di Era Modern
Konsep dosa bukanlah hal asing dalam berbagai sistem kepercayaan dan filosofi moral. Namun, Seneca menempatkan kesadaran akan dosa bukan sebagai hukuman, melainkan sebagai titik awal menuju pembaruan diri. Ia menekankan pentingnya introspeksi sebagai proses penyelamatan jiwa.
“Ketika seseorang mengetahui dosanya, saat itulah ia berada dalam posisi terbaik untuk memperbaiki dirinya,” ungkap Denny Wibowo, dosen filsafat di salah satu universitas ternama di Jakarta, dalam sebuah diskusi publik pada Selasa (13/5). “Seneca mengajarkan kita untuk tidak takut pada pengakuan, tetapi menjadikannya jalan menuju pembebasan pribadi.”
Kesadaran sebagai Kunci Perubahan
Dalam dunia modern yang serba cepat, banyak orang terdorong untuk selalu terlihat sempurna, terutama di media sosial. Namun, di balik citra yang dibangun, sering kali tersembunyi luka, kesalahan, dan rasa bersalah yang tidak terselesaikan. Di sinilah pentingnya pesan Seneca: penyelamatan tidak dimulai dari pujian orang lain, melainkan dari kejujuran terhadap diri sendiri.