Telah Dikonfirmasi, Piramida Agung Giza Ternyata Memiliki 8 Sisi dan Penemuan Ini Mengubah Sejarah Arsitektur Mesir

- Instagram/uniladadventure
Malang, WISATA – Setiap orang menyukai Mesir dan betapa menariknya negara itu, tetapi seberapa banyak yang Anda ketahui tentang peradaban kuno ini? Selama berabad-abad, orang berasumsi bahwa Piramida Besar memiliki empat sisi yang halus dan datar sempurna. Empat dinding datar, sejajar sempurna. Namun, hal itu berubah mulai sekarang.
Piramida Besar memiliki delapan sisi. Ya, delapan. Masing-masing dari keempat sisinya sedikit menjorok di bagian tengah, sehingga menciptakan dua bidang miring yang berbeda di tiap sisinya. Piramida ini hanya dapat dilihat dari udara dan dalam kondisi pencahayaan yang sangat spesifik. Menurut fisikawan Jepang Akio Kato, cekungan tersebut memang disengaja, yang membuatnya semakin menarik untuk dipelajari.
Bangsa Mesir kuno merancang piramida ini dengan tujuan: sebagai perkuatan struktural untuk membantu piramida menahan gempa bumi, erosi dan mungkin ada lagi yang lain. Berikut ini temuan mereka sejauh ini:
Dari permukaan tanah, piramida itu masih tampak seperti hanya memiliki empat sisi, seperti biasa. Namun dari pesawat atau selama ekuinoks, ketika cahaya menyinari dengan tepat dan memberikan aura mistis pada keseluruhannya, garis vertikal yang membagi setiap sisi secara halus dapat terlihat, memperlihatkan sesuatu yang belum pernah terlihat, luar biasa.
Pilot Inggris pertama kali memotretnya pada tahun 1927, tetapi tidak ada yang terlalu memperhatikannya. Sekarang, dengan teknologi modern, telah dipastikan bahwa pembagian ini bukanlah suatu kebetulan: itu adalah bagian dari desain aslinya.
Tim dari Universitas Kanagawa menghitung bahwa lekukan tersebut miring sekitar 11 derajat. Itu cukup untuk membantu blok-blok batu besar saling menekan alih-alih terpisah saat terjadi gempa bumi atau tekanan internal. Struktur itu dibangun agar tahan lama dan jelas demikian: struktur itu telah berdiri selama lebih dari 4.500 tahun.
Teori lain adalah bahwa bentuk segi delapan ini bukan hanya untuk alasan praktis. Bagaimana jika memang dimaksudkan untuk dilihat dari langit? Teori itu sesuai dengan bagaimana orang Mesir menyelaraskan kuil dan monumen mereka dengan peristiwa astronomi, misalnya dengan Sabuk Orion. Tentu saja, piramida ini tidak terkecuali! Ada banyak dokumentasi yang menunjukkan bagaimana piramida ini selaras dengan bintang, matahari dan ekuinoks. Penelitian ini tidak membahas interpretasi esoteris, tetapi mudah untuk membayangkan bentuk ini mungkin memiliki makna simbolis.