IMLEK 2025: Merayakan Kebersamaan dan Keberuntungan dengan Tradisi Tionghoa
- IG/vietnam_vibes
Malang, WISATA – Tahun Baru Cina, atau Imlek, adalah salah satu perayaan terbesar dalam budaya Tionghoa yang dirayakan setiap tahun. Kali ini perayaan tahun baru Imlek jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Imlek tidak hanya menandai awal tahun baru, tetapi juga menggabungkan berbagai tradisi yang penuh makna, seperti kebersamaan keluarga, penghormatan kepada leluhur, dan harapan untuk tahun yang lebih baik.
Imlek berasal dari tradisi petani di China yang menyambut pergantian musim dingin ke musim semi. Perhitungan penanggalan Imlek berdasarkan kalender lunar, yang sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi. Tradisi ini juga dikenal sebagai Festival Musim Semi atau Sin Cia, yang berlangsung dari tanggal 1 bulan pertama hingga tanggal 15 bulan pertama.
Pada hari-hari menjelang Imlek, banyak anggota keluarga yang pulang kampung untuk berkumpul bersama orang tua, kakek-nenek, dan sanak saudara. Makan malam keluarga menjadi momen penting, di mana berbagai hidangan khas Imlek seperti roti lapis, ikan, dan dumpling disajikan sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan panjang umur. Selain makan bersama, penyampaian angpau atau amplop merah menjadi tradisi yang sangat dinanti, terutama oleh anak-anak dan orang muda. Angpau berisi uang sebagai simbol harapan dan berkah dari orang yang lebih tua.
Penyalaan petasan dan kembang api adalah kegiatan lain yang sangat identik dengan perayaan Imlek. Diyakini bahwa suara petasan dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, tampak berbagai acara pesta kembang api yang menambah kemeriahan Imlek, meskipun dengan pengawasan ketat untuk menghindari kecelakaan.
Pembersihan rumah adalah salah satu kegiatan yang dilakukan sebelum Imlek tiba. Dalam tradisi Tionghoa, rumah harus dibersihkan dengan baik sebelum Tahun Baru agar menghilangkan nasib buruk dan memberi jalan bagi keberuntungan yang baru. Setelah membersihkan rumah, penghuni rumah akan mendekorasi dengan lampion merah, kertas potongan berbentuk ikan atau ayam, dan berbagai ornamen bernuansa merah, yang melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
Tahun Baru Imlek 2025 akan dipenuhi dengan berbagai perayaan yang meriah, baik di Indonesia maupun negara-negara dengan komunitas Tionghoa yang besar. Tradisi ini tidak hanya mempertahankan warisan budaya, tetapi juga menguatkan ikatan sosial dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.