Pembunuh Langka Tiba di Kaimana, Papua Barat: Fenomena Laut yang Menjadi Perhatian!
- IG/faunapedia
Kaimana, WISATA – Pada akhir tahun 2024, tim peneliti dari Konservasi Indonesia dan Conservation International mengkonfirmasi adanya kehadiran paus pembunuh (Orcinus orca) di perairan Kaimana, Papua Barat. Fenomena ini sangat jarang terjadi di perairan tropis seperti Indonesia, membuatnya menjadi topik hangat di kalangan komunitas ilmuwan dan pencinta laut.
Paus pembunuh, yang juga dikenal sebagai orca, adalah salah satu mamalia laut terbesar dan terkuat di dunia. Mereka dikenal karena kemampuan mereka dalam berburu secara tim dan strategi yang canggih dalam menangkap mangsa. Namun, kehadiran mereka di Kaimana adalah hal yang sangat aneh, mengingat mereka biasanya lebih sering ditemukan di perairan yang lebih dingin.
Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan menunjukkan bahwa paus pembunuh ini tampaknya tertarik dengan alat tangkap ikan bagan apung yang ada di perairan Kaimana. Mereka diduga datang ke wilayah ini untuk mencari makanan, terutama ikan teri yang sering ditemukan di luar jaring bagan. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara mamalia laut dan aktivitas manusia dapat mempengaruhi pola migrasi dan kehadiran spesies ini di wilayah tertentu.
Paus pembunuh di wilayah Kaimana adalah catatan baru yang belum pernah dilaporkan sebelumnya. Di perairan tropis seperti Indonesia, keberadaan paus pembunuh sangat jarang terlihat, mungkin hanya 0 sampai 0,10 individu per 100 kilometer persegi. Selama penelitian berlangsung, lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik menjadi cetacea yang paling sering muncul, dengan 130 kali penampakan yang mencakup 49,62 persen dari seluruh pengamatan cetacea, dengan 2.612 individu yang tercatat atau 72,96 persen dari total individu yang teramati.
Pada 2018, Kaimana telah teridentifikasi sebagai wilayah Important Marine Mammal Area (IMMA) atau habitat penting mamalia laut. Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa Kaimana tidak hanya penting sebagai wilayah agregasi dan aktivitas makan cetacea, tapi juga berpotensi memenuhi kriteria tambahan IMMA.
Fenomena kemunculan paus pembunuh di Kaimana adalah peringatan bagi kita semua tentang pentingnya menjaga ekosistem laut. Dengan penelitian dan upaya konservasi yang tepat, kita dapat memastikan bahwa wilayah ini tetap menjadi rumah bagi berbagai spesies mamalia laut yang langka dan penting.
Referensi: berbagai sumber