Perampokan Emas 960 Kg oleh Tentara Jepang di Indonesia: Fakta Mengejutkan yang Terungkap Karena Ulah Istri
- pixabay
Jakarta, WISATA – Pada tahun 1946, Indonesia digemparkan oleh peristiwa perampokan besar-besaran yang melibatkan tentara Jepang. Peristiwa ini dikenal sebagai "Peristiwa Nakamura," di mana Kapten Hiroshi Nakamura berhasil mencuri 960 kg emas dari rumah gadai negara di Jakarta Pusat.
Selama masa pendudukan Jepang, kantor Pegadaian di Jl. Kramat, Jakarta Pusat, menjadi pusat penyimpanan kekayaan, termasuk emas, uang, dan barang berharga lainnya. Ketika Jepang menyerah kepada Sekutu, harta tersebut seharusnya jatuh ke tangan pemerintah Indonesia sesuai hukum perang. Namun, situasi yang kacau membuat tentara Jepang yang tersisa bingung mengelola harta tersebut.
Kapten Hiroshi Nakamura, dengan dukungan atasannya Kolonel Nomura Akira, melihat kesempatan untuk menguasai harta tersebut. Mereka mengerahkan truk untuk membawa emas yang tersebar dalam 20-25 koper. Emas tersebut kemudian disimpan di rumah istri simpanan Nakamura, Carla Wolff, dan dibawa ke taman milik seorang pengusaha Tionghoa.
Aksi Nakamura berjalan mulus tanpa terendus oleh intelijen Belanda dan Inggris yang masih ada di Jakarta. Namun, gaya hidup Carla yang hedonis dan suka pamer akhirnya menarik perhatian pihak intelijen. Carla sering menghambur-hamburkan harta dan mengklaim dirinya lebih kaya dari Ratu Belanda, Carla juga sering secara hiperbola menyebut-nyebut tentang emas, seperti tempat tidurnya dari emas, dan lain lain. Hal ini membuat intelijen curiga dan mulai menyelidiki asal-usul kekayaannya.
Setelah melakukan investigasi, terungkap bahwa kekayaan Carla berasal dari hasil curian emas yang dilakukan oleh Nakamura. Sayangnya, beberapa intelijen yang menemukan fakta ini malah ikut mengambil 20 kg emas hasil curian tersebut. Akibat ulah Carla, pemerintah Belanda yang menguasai Jakarta akhirnya mengungkap kasus ini dan menahan Nakamura, Carla Wolff, Nomura Akira, serta dua intelijen lainnya.
Peristiwa Nakamura menjadi salah satu kisah perampokan terbesar dalam sejarah Indonesia. Kejadian ini mengingatkan kita bahwa di balik setiap peristiwa besar, sering kali ada detail kecil yang dapat mengungkap kebenaran. Dalam hal ini, ulah istri Nakamura yang suka pamer menjadi kunci terungkapnya perampokan emas 960 kg tersebut.
Sumber: CNBC dan berbagai sumber