"Apakah Aku Seekor Kutu atau Seorang Manusia?" Pergulatan Eksistensial Dostoevsky yang Relevan Sepanjang Masa
- Image Creator/Handoko
Ketiga, bahwa kebahagiaan sejati sering kali ditemukan dalam hal-hal sederhana, seperti hubungan yang bermakna, cinta, dan rasa syukur.
Mencari Jati Diri dengan Bijak
Kutipan Raskolnikov, "Apakah aku seekor kutu atau seorang manusia? Akankah aku bisa melampaui batas-batas yang telah ditentukan?", adalah pengingat bahwa setiap manusia memiliki konflik batin yang serupa. Namun, dalam pergulatan tersebut, ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil.
Melampaui batas dan mengejar ambisi adalah hal yang manusiawi, tetapi kebahagiaan sejati hanya bisa dicapai melalui penerimaan diri, hubungan yang bermakna, dan pemahaman akan tujuan hidup yang lebih besar.
Pertanyaan ini tetap relevan hingga kini, mengajarkan kita untuk merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup dan bagaimana kita bisa menemukan kedamaian di tengah tekanan dunia modern.