Lebih Baik Menderita Demi Keadilan": Pesan Abadi Fyodor Dostoevsky untuk Dunia Modern

Fyodor Dostoevsky (1821–1881)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Penderitaan Dostoevsky tidak sia-sia. Setelah bebas, ia menggunakan pengalaman itu untuk menciptakan karya sastra yang menyuarakan pentingnya moralitas dan keadilan. Dalam Notes from Underground, ia mengeksplorasi konflik batin manusia ketika harus memilih antara kenyamanan pribadi dan kebenaran moral.

Pelajaran untuk Dunia Modern

Pesan Dostoevsky ini tetap relevan dalam konteks dunia modern, di mana keadilan sering kali menjadi barang langka. Berikut beberapa contohnya:

1. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi

Menurut laporan Oxfam International (2023), 1% orang terkaya di dunia memiliki kekayaan lebih besar daripada 99% sisanya. Ketimpangan ini mencerminkan bagaimana kejahatan dalam bentuk ketidakadilan ekonomi masih menjadi tantangan besar. Banyak aktivis dan organisasi yang berjuang melawan ketidakadilan ini menghadapi berbagai bentuk tekanan dan penderitaan.

2. Perjuangan Hak Asasi Manusia

Laporan dari Amnesty International menunjukkan bahwa pada tahun 2022, lebih dari 100 negara terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia. Orang-orang yang berjuang untuk keadilan, seperti jurnalis, aktivis, dan pembela HAM, sering kali menjadi korban penangkapan, intimidasi, atau bahkan pembunuhan.