Cara Budidaya Matoa: Panduan Praktis untuk Menanam Buah Eksotis Papua

Pohon Matoa
Sumber :
  • pertanian.uma.ac.id

Pemupukan: Berikan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos setiap 3 bulan sekali. Pupuk NPK juga dapat diberikan untuk meningkatkan pertumbuhan.

Penyiangan: Lakukan penyiangan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang dapat bersaing dengan tanaman matoa dalam hal nutrisi.

Pemangkasan: Pangkas cabang yang tidak produktif atau tumbuh tidak teratur agar pohon lebih sehat dan menghasilkan buah yang optimal.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pohon matoa relatif tahan terhadap hama dan penyakit, namun tetap perlu pengawasan. Beberapa hama yang sering menyerang antara lain kutu daun dan ulat. Untuk mengendalikan hama, Anda bisa menggunakan pestisida organik atau alami seperti minyak neem. Pastikan juga menjaga kebersihan sekitar pohon agar tidak menjadi tempat berkembang biak hama.

6. Pemanenan

Matoa akan mulai berbuah setelah usia 5–7 tahun, meskipun beberapa pohon dapat berbuah lebih lama. Buah matoa bisa dipanen ketika kulitnya sudah berwarna merah atau kuning keemasan, tergantung varietasnya. Pemanenan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada buah atau pohon.