Cara Budidaya Matoa: Panduan Praktis untuk Menanam Buah Eksotis Papua

Pohon Matoa
Sumber :
  • pertanian.uma.ac.id

Makassar, WISATA - Matoa (Pometia pinnata) adalah pohon berbuah manis asli Papua yang kini semakin populer karena rasanya yang manis dan kandungan gizi yang tinggi. Selain enak, matoa juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan matoa, berikut adalah langkah-langkah praktis dalam menanam dan merawat pohon matoa.

1. Pemilihan Lokasi dan Persiapan Lahan

Matoa membutuhkan iklim tropis untuk tumbuh subur, dengan suhu sekitar 24–30°C dan curah hujan 2.000 hingga 3.000 mm per tahun. Pilihlah lokasi dengan ketinggian antara 500 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), karena pohon matoa tumbuh lebih baik di daerah dataran tinggi. Tanah yang ideal untuk matoa adalah tanah yang subur, gembur, dan memiliki pH antara 5,5 hingga 7,5.

Untuk menyiapkan lahan, lakukan pembersihan dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya, gemburkan tanah menggunakan cangkul atau bajak, dan buat lubang tanam dengan jarak sekitar 6x6 meter, agar pohon matoa memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.

2. Pembibitan Matoa

Pembibitan matoa dapat dilakukan melalui biji. Pilih biji yang berasal dari buah matang dengan kualitas baik dan bebas penyakit. Berikut langkah-langkahnya:

Pemilihan Biji: Pilih biji dari buah yang matang sempurna dan sehat.