Rahasia Besar di Balik Persahabatan Aristoteles dan Alexander Agung: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
- Image Creator/Handoko
Konflik Pemikiran dan Akhir Hubungan
Namun, hubungan antara Aristoteles dan Alexander tidak selamanya harmonis. Setelah Alexander mulai menjalankan kampanye militernya, termasuk keinginan untuk menguasai Persia, pandangan filosofis Aristoteles tentang hidup mulai bertentangan dengan ambisi Alexander. Aristoteles percaya pada pendekatan yang lebih damai, sedangkan Alexander memiliki dorongan kuat untuk memperluas kekaisarannya tanpa batas.
Konflik ini akhirnya membuat hubungan mereka merenggang. Meskipun tetap menghormati gurunya, Alexander mulai mengambil jalan berbeda, meninggalkan ajaran-ajaran Aristoteles yang lebih lembut dan menggantinya dengan strategi militer yang keras. Namun, meskipun ada jarak yang tercipta, pengaruh Aristoteles tetap tertanam dalam pemikiran Alexander hingga akhir hidupnya.
Persahabatan antara Aristoteles dan Alexander Agung merupakan salah satu hubungan paling kompleks dalam sejarah. Pengaruh filsafat pada sosok penakluk menunjukkan bahwa bahkan di tengah ambisi kekuasaan, kekuatan intelektual tetap memiliki tempatnya. Rahasia besar di balik persahabatan mereka terletak pada dampak mendalam yang Aristoteles berikan, yang meskipun tidak selalu disetujui Alexander, tetap menjadi bagian dari perjalanan hidupnya. Hubungan mereka membuktikan bahwa filsafat dan kekuasaan, meskipun berbeda, bisa saling memperkaya dan memberi warna pada sejarah.