Resiko Meningkat, Bagaimana Membangun Ketahanan Siber yang Kuat?

Hacker
Sumber :
  • tvonews.com

Salah satu ancaman terbesar dari teknologi komputasi kuantum adalah kemampuannya untuk memecahkan enkripsi yang digunakan oleh sistem keamanan saat ini. Serangan siber dengan komputasi kuantum dapat membahayakan data yang disimpan, yang saat ini dianggap aman. Solusi enkripsi yang tahan terhadap komputasi kuantum perlu segera dikembangkan untuk mengantisipasi ancaman ini.

Rantai Pasokan Global di Bawah Serangan

Sistem rantai pasokan berbasis teknologi yang semakin kompleks juga rentan terhadap serangan siber. Penjahat siber dapat memanfaatkan kelemahan ini untuk mengganggu aliran barang antara ekonomi global. Oleh karena itu, keamanan rantai pasokan global memerlukan langkah perlindungan yang lebih kuat dan komprehensif.

Kekurangan Tenaga Ahli Keamanan Siber

Di tengah meningkatnya ancaman siber, salah satu kendala terbesar adalah kurangnya profesional keamanan siber yang memiliki keahlian di bidang teknologi baru. Dunia menghadapi kekurangan tenaga kerja yang terlatih untuk mengamankan sistem yang lebih kompleks. Investasi dalam rekrutmen dan pelatihan keahlian di bidang ini menjadi prioritas yang harus segera dilakukan.

Ketahanan dengan Desain: Pendekatan Terbaru

Membangun sistem yang tahan terhadap serangan siber dengan pendekatan resilience by design menjadi kunci keberhasilan di masa depan. Organisasi dan pembuat kebijakan perlu berfokus pada membangun sistem yang tidak hanya aman, tetapi juga mampu beradaptasi dan pulih dari serangan yang mungkin terjadi.