Apakah Madu Bisa Mengalami Kerusakan? Ketahui Kondisi di Mana Madu Tidak Layak Konsumsi!
- pixabay
Semua zat kimia ini menghentikan mikroba merusak madu. Namun, meskipun madu tetap aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama, kandungannya akan berubah seiring waktu.
Komposisi madu dapat mengalami perubahan karena kristalisasi, fermentasi, oksidasi dan efek termal. Perubahan tersebut juga bergantung pada jenis madu, sumber atau wilayah yang bervariasi sesuai musim dan tanaman yang dihinggapi oleh lebah madu. Beberapa perubahan ini memengaruhi kandungan nutrisi dan bentuk madu itu sendiri.
Bila madu dipanaskan atau disimpan dalam waktu lama, mengalami reaksi kimia yang mengkaramelkan gula dan mengubahnya menjadi cokelat. Gula ini menghasilkan senyawa yang berpotensi beracun.
Sedangkan pendinginan menyebabkan madu mengkristal dan kandungan gula menjadi terlalu jenuh serta tidak dapat bertahan dalam larutan.
Sifat sensorik dan kimia madu paling baik dipertahankan bila disimpan pada suhu 75 derajat Fahrenheit (24 derajat Celsius), atau sekitar suhu ruangan.
Oleh karena itu, penanganan dan pengemasan dapat sangat memengaruhi masa simpan madu. Madu mentah dengan enzim utuh dan senyawa bermanfaat lainnya diproses secara minimal dan dapat bertahan 'selamanya' jika disimpan dalam wadah tertutup.