Machiavelli: Ahli Politik Licik atau Jenius Visioner?

Niccolò Machiavelli (1469–1527)
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Dalam dunia modern, survei yang dilakukan oleh Pew Research Center menunjukkan bahwa pemimpin yang dianggap sukses oleh rakyatnya adalah mereka yang mampu membawa hasil nyata, meskipun terkadang harus mengambil keputusan sulit. Dalam survei tersebut, 65% responden mengatakan bahwa mereka lebih menghargai pemimpin yang pragmatis, yang berfokus pada hasil ketimbang pada janji-janji moral. Ini menunjukkan bahwa pemikiran Machiavelli tentang efektivitas dalam politik masih relevan hingga kini.

Namun, pada saat yang sama, survei yang dilakukan oleh Gallup pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 78% orang menganggap pemimpin yang transparan dan jujur lebih dapat dipercaya dan akan memiliki legitimasi yang lebih kuat. Ini mencerminkan adanya ketegangan antara cara Machiavellian dalam mencapai kekuasaan dengan ekspektasi publik modern yang menginginkan pemimpin dengan moralitas yang lebih tinggi.

Machiavelli sebagai Jenius Visioner

Meskipun banyak kritik yang menyebut Machiavelli sebagai ahli politik licik, banyak juga yang menganggapnya sebagai jenius visioner. Dalam Il Principe, Machiavelli menulis tentang virtù dan fortuna, dua elemen penting dalam kepemimpinan. Virtù, dalam konteks Machiavelli, bukanlah sekadar kebajikan moral, tetapi kemampuan penguasa untuk beradaptasi dengan situasi, menggunakan kecerdikan, dan mengambil tindakan yang tepat pada saat yang tepat. Sementara itu, fortuna merujuk pada faktor keberuntungan, sesuatu yang berada di luar kendali penguasa tetapi harus dimanfaatkan ketika kesempatan muncul.

Kombinasi antara virtù dan fortuna inilah yang menurut Machiavelli membedakan penguasa yang sukses dari yang gagal. Pemimpin yang hebat adalah mereka yang bisa mengendalikan nasib mereka sendiri dengan memanfaatkan peluang yang diberikan oleh fortuna, serta memiliki virtù untuk bertindak secara efektif. Ini bukan soal menjadi licik, tetapi lebih kepada menjadi cerdas dan adaptif dalam menghadapi tantangan yang selalu berubah.

Apakah Machiavelli Tetap Relevan?

Di era modern, pemikiran Machiavelli masih sering dijadikan acuan, terutama dalam dunia politik dan bisnis. Banyak CEO dan pemimpin politik menggunakan strategi yang sejalan dengan nasihat-nasihat Machiavelli untuk mempertahankan posisi mereka di puncak. Elon Musk, misalnya, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, sering kali menggunakan taktik yang agresif dan kontroversial dalam bisnisnya, yang bisa dianggap sebagai penerapan dari pendekatan Machiavellian.