Mengapa Stoikisme Jadi Pilihan Banyak Orang Saat Ini?
- Image creator Bing/ Handoko
Malang, WISATA - Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, semakin banyak orang yang mencari cara untuk mendapatkan ketenangan dan kendali atas diri mereka. Salah satu pendekatan yang kini semakin diminati adalah Stoikisme, filsafat kuno yang mengajarkan ketenangan batin dan pengendalian diri di tengah kekacauan. Di saat ketidakpastian ekonomi, sosial, dan politik melanda, ajaran Stoik tampaknya memberikan solusi praktis bagi mereka yang merasa tertekan dan kehilangan arah.
Mengapa Stoikisme, filsafat yang berusia lebih dari dua ribu tahun, masih relevan dan bahkan semakin diminati oleh banyak orang saat ini? Artikel ini akan menjelaskan mengapa Stoikisme memberikan jawaban atas tantangan hidup modern.
1. Filosofi yang Mengajarkan Ketenangan di Tengah Kekacauan
Stoikisme menekankan pentingnya menjaga ketenangan batin di tengah situasi yang sulit. Filosof Stoik seperti Marcus Aurelius dan Seneca mengajarkan bahwa ketenangan sejati hanya bisa dicapai jika kita mampu mengendalikan respons emosional kita terhadap peristiwa eksternal.
Di dunia yang penuh dengan gangguan—dari media sosial, berita buruk, hingga tekanan pekerjaan—mengendalikan emosi adalah keterampilan yang sangat berharga. Stoikisme mengajarkan bahwa tidak ada gunanya bereaksi berlebihan terhadap hal-hal di luar kendali kita. Ajaran ini mengajarkan kita untuk fokus pada apa yang benar-benar penting dan dapat kita kendalikan.
2. Mengapa Semakin Banyak Orang Memilih Stoikisme?
Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap Stoikisme telah meningkat, terutama di kalangan profesional, pengusaha, dan mereka yang bekerja di lingkungan yang penuh tekanan. Berikut beberapa alasan mengapa Stoikisme semakin diminati: