Apakah Kebahagiaan Sebenarnya? Aristoteles Menjawab dengan Teori Eudaimonia

Aristoteles di Tengah Murid-muridnya (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Namun, pelajaran dari Aristoteles dapat membantu kita kembali ke jalur yang benar. Dengan mempraktikkan refleksi diri dan mempertanyakan tujuan hidup kita, kita bisa mulai mengevaluasi apakah tindakan dan keputusan kita mengarah pada kebahagiaan sejati atau hanya kesenangan sementara. Ini berarti kita perlu belajar untuk mengendalikan keinginan dan menyeimbangkan kehidupan antara kebutuhan fisik, emosional, dan intelektual.

Dalam dunia yang sangat tergantung pada teknologi, media sosial, dan penghargaan instan, konsep kebijaksanaan dan kebajikan Aristoteles mengajak kita untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana kita bisa mencapai kebahagiaan yang lebih abadi. Alih-alih mengejar kebahagiaan dari luar, Aristoteles mengingatkan kita bahwa kehidupan yang bermakna dan bahagia berasal dari dalam diri kita sendiri, melalui pengembangan karakter, kebajikan, dan kebijaksanaan.

Mengaplikasikan Teori Eudaimonia dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk mengaplikasikan teori Eudaimonia Aristoteles dalam kehidupan sehari-hari, langkah pertama yang perlu diambil adalah melakukan refleksi mendalam tentang nilai-nilai yang kita anut dan bagaimana kita berperilaku. Apakah kita sudah menjalani kehidupan yang berbudi luhur? Apakah keputusan yang kita ambil mencerminkan kebijaksanaan dan kebaikan?

Kita juga perlu belajar untuk mengendalikan keinginan yang tidak perlu dan menyelaraskan tindakan kita dengan kebajikan. Ini berarti kita harus fokus pada pengembangan diri dan interaksi yang positif dengan orang lain, serta memastikan bahwa kita tidak hanya berusaha mencapai kepuasan pribadi tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Langkah lainnya adalah belajar untuk menghadapi tantangan hidup dengan sikap bijaksana dan berani. Aristoteles mengajarkan bahwa kehidupan yang baik tidak selalu mudah, dan kita sering kali akan menghadapi kesulitan. Namun, melalui ketekunan, pengendalian diri, dan kebijaksanaan, kita bisa menemukan makna dalam setiap tantangan yang kita hadapi.

Menggapai Kebahagiaan Sejati Melalui Eudaimonia