Legenda Persephone dan Hades: Kisah Cinta yang Membawa Musim Gugur dan Dingin

Misteri di Balik Kisah Cinta Persephone dan Hades
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA - Dalam mitologi Yunani, kisah cinta antara Persephone dan Hades adalah salah satu cerita yang paling mendalam dan menyentuh. Kisah ini tidak hanya melibatkan tema cinta, tetapi juga kehidupan, kematian, dan siklus alam. Persephone, putri Demeter, dewi pertanian, diculik oleh Hades, dewa dunia bawah. Peristiwa ini mengubah wajah dunia dan mengakibatkan munculnya musim dingin.

Asal Usul Persephone dan Hades

Persephone adalah anak dari Demeter dan Zeus, dan dikenal sebagai dewi musim semi dan kesuburan. Ia adalah simbol kehidupan baru dan pertumbuhan, sementara Hades adalah penguasa dunia bawah yang sering dianggap sebagai sosok gelap dan menakutkan. Meskipun memiliki sifat yang berbeda, mereka berdua terikat dalam sebuah kisah yang dramatis.

Kisah penculikan Persephone dimulai ketika Hades melihatnya sedang memetik bunga di sebuah padang. Terkesan oleh kecantikannya, Hades memutuskan untuk menculiknya dan membawanya ke dunia bawah. Dalam prosesnya, ia menciptakan kegelapan yang menutupi bumi, mengakibatkan kemarahan Demeter yang tidak dapat menemukan putrinya.

Perjuangan Demeter dan Kehilangan Musim

Ketika mengetahui bahwa putrinya hilang, Demeter sangat berduka. Ia menjelajahi dunia, mencari Persephone tanpa henti. Dalam kesedihannya, ia mengabaikan tugasnya sebagai dewi pertanian, menyebabkan tanaman layu dan hasil bumi menurun. Tanah menjadi kering dan gersang, memicu kelaparan di kalangan manusia.

Kesedihan Demeter menciptakan musim dingin yang abadi. Ini adalah periode ketika bumi tidak dapat memberikan hasil panen, dan kehidupan tampak suram. Rakyat Yunani mulai berdoa kepada para dewa, meminta agar Demeter memulihkan kehangatan dan kehidupan di bumi.