Dari Thermopylae hingga Salamis: Pertempuran Kunci dalam Perang Yunani-Persia

Pertempuran Thermopylae
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Pengorbanan Leonidas dan 300 prajurit Spartan yang setia menjadi simbol keberanian yang menginspirasi seluruh Yunani. Meskipun pada akhirnya pasukan Persia berhasil melewati Thermopylae setelah pengkhianatan dari seorang warga Yunani yang membocorkan jalan pintas ke pasukan Persia, pengorbanan ini memberikan waktu berharga bagi Yunani untuk mempersiapkan strategi pertahanan mereka.

Pertempuran Salamis: Kemenangan yang Menentukan

Setelah menembus Thermopylae, Xerxes melanjutkan serangannya ke Yunani daratan, bahkan menghancurkan Athena. Namun, pertempuran yang menentukan belum terjadi di darat, melainkan di laut, di perairan Selat Salamis.

Themistokles, seorang jenderal Athena yang cerdas, menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan armada Persia yang jauh lebih besar adalah dengan memanfaatkan medan sempit di Selat Salamis. Dengan strategi yang cerdik, ia berhasil memancing armada Persia ke selat tersebut, di mana kapal-kapal besar Persia kesulitan bermanuver.

Dalam pertempuran ini, armada Yunani yang lebih kecil dan lebih gesit berhasil menghancurkan sebagian besar kapal Persia. Kemenangan ini tidak hanya menghentikan invasi Xerxes, tetapi juga memberi Yunani kepercayaan diri untuk terus melawan Persia.

Dampak Kedua Pertempuran dalam Sejarah Yunani

Kedua pertempuran ini—Thermopylae dan Salamis—memainkan peran penting dalam menentukan nasib Yunani. Pertempuran Thermopylae, meskipun merupakan kekalahan, memberikan simbol pengorbanan dan keberanian yang mempersatukan negara-kota Yunani dalam menghadapi ancaman eksternal. Sementara itu, Pertempuran Salamis menjadi titik balik dalam perang, dengan Yunani yang mulai mengambil kendali dan akhirnya mengusir Persia dari wilayah mereka.