Tanaman yang Berfotosintesis dengan Cahaya Sedikit, Memberi Kemungkinan Baru di Bidang Ilmu Tanaman
- Instagram/aquaculturemagazine
Ada manfaat tambahan jika menanam tanaman di dalam ruangan seperti di rumah kaca, politunnel atau pertanian vertikal (di mana tanaman ditanam dalam lapisan yang ditumpuk secara vertikal, seperti rak). Sistem ini terkadang mengandalkan pencahayaan buatan, yang boros energi dan mahal.
Jika tanaman dapat direkayasa untuk melakukan fotosintesis pada intensitas cahaya yang lebih rendah tanpa mengorbankan hal-hal seperti hasil, rasa atau bau, maka kebutuhan energi untuk penerangan buatan dapat dikurangi. Hal ini akan mengurangi biaya, memberikan manfaat kepada pelanggan, dan juga membantu mengurangi emisi karbon.
Penemuan bahwa fotosintesis dapat terjadi dalam kondisi cahaya minimal menunjukkan bahwa tanaman dapat ditanam di dunia lain atau di pesawat luar angkasa dengan menggunakan lebih sedikit energi untuk menghasilkan cahaya dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya. Dikombinasikan dengan tanaman yang mendukung kondisi luar angkasa – bayam, selada dan kentang termasuk tanaman yang pernah ditanam di sana sebelumnya. Ini bisa menjadi langkah maju yang penting untuk misi jangka panjang.
Singkatnya, penemuan ini merupakan terobosan yang menjanjikan untuk masa depan. Bagi mereka yang mengikuti pelajaran fotosintesis di sekolah dan mungkin menganggapnya membosankan, kemungkinan-kemungkinan baru ini memindahkannya ke galaksi lain.